Jokowi Bakal Kurban Dua Sapi Berat di Atas 1 Ton di Palembang
Menurutnya, kedua sapi itu sama-sama berbobot di atas satu ton dengan harga sekitar Rp85 juta. Sapi itu milik peternak asal Palembang yang menjadi langganan kurban Jokowi bagi warga kota itu.
Presiden Joko Widodo kembali memberikan sapi untuk kurban di Palembang. Sapi yang disiapkan jenis simental dan limosin dengan bobot di atas satu ton.
Kasi Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel, Iskandar mengungkapkan, pihaknya bersama Balai Pembibitan Ternak Unggul-Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) ditunjuk pemerintah pusat untuk memilih sapi kurban milik Jokowi. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan agar sapi yang dipilih sehat dan berkualitas.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Di mana kejadian meninggalnya warga saat konvoi Presiden Jokowi terjadi? Konvoy atau iring-iringan dari kendaraan Preiden Joko Widodo (Jokowi) di Sinjai, Sulawesi Selatan memakan korban.
-
Kapan kejadian meninggalnya warga saat konvoi Presiden Jokowi terjadi? Konvoy atau iring-iringan dari kendaraan Preiden Joko Widodo (Jokowi) di Sinjai, Sulawesi Selatan memakan korban.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
"Ada dua jenis sapi yang bakal dipilih untuk kurban presiden nanti, ada limosin berat 1,168 ton dan simental 1,169 ton," ungkapnya, Senin (13/7).
Menurutnya, kedua sapi itu sama-sama berbobot di atas satu ton dengan harga sekitar Rp85 juta. Sapi itu milik peternak asal Palembang yang menjadi langganan kurban Jokowi bagi warga kota itu.
"Tahun lalu presiden memilih sapi jenis Ongole asli India, harga dan beratnya sama dengan sapi kurban tahun ini," ujarnya.
Iskandar mengatakan, pihaknya rutin memeriksa hewan kurban yang dijual peternak. Suhu tubuh sapi dicek menggunakan thermal gun, pemeriksaan feses bebas dari cacing, pakan dan lainnya.
"Hewan ternak yang dikurban harus bebas dari penyakit, penjual juga tidak asal ambil untung sehingga merugikan banyak orang," kata dia.
Sementara itu, pemilik peternakan sapi, Idil Fitriansyah mengatakan, sapi yang dijualnya berusia di atas empat tahun atau cukup syarat kurban. Daging sapi jenis limosin dan simental memiliki keunggulan tekstur empuk dan lebih padat dibanding sapi lokal dan sapi Bali.
"Sapi Bali dagingnya banyak serat dan sapi lokal agak keras atau kejal. Limosin dan simental dengan padat tapi empuk atau lunak, di situ keunggulannya," ujarnya.
Diakuinya, kedua jenis sapi itu berasal dari Swiss dsn Prancis. Dia membelinya ketika sapi itu masih kecil dan diternakkan dengan pakan banyak nutrisi sehingga lebih cepat gemuk.
"Alhamdulillah tahun ini kami sudah banyak pesanan sapi untuk kurban, memang agak menurun dibanding tahun lalu," pungkasnya.
(mdk/fik)