Lacak jejak Santoso di Poso, Polri gelar operasi Camar Maleo III
Diterjunkan ribuan personel gabungan Brimob, 100 personel TNI, 1307 anggota Kodim dan Batalyon serta 714 Sintuwu Maroso.
Kepolisian Republik Indonesia terus memburu gembong teroris pimpinan Mujahidin Indonesia Timur, Santoso alias Abu Wardah. Untuk menangkap buronan yang paling dicari ini, Polri memperpanjang Operasi Camar Maleo III.
"Kami perpanjang lagi sampai akhir tahun," kata Kapolri Badrodin Haiti di Mabes Polri, Jakarta, Senin (19/10).
Menurut Badrodin, sejauh ini polisi sudah menemukan jejak dari keberadaan Santoso. Namun, luasnya hutan di Sulawesi Tengah membuat tim kesulitan menangkap gembong teroris tersebut.
"Ya sudah, sekali-kali Anda coba ikut pasukan ke sana naik gunung, masuk ke hutan," jelas dia.
Meski sulitnya area persembunyian Santoso, namun Badrodin memastikan jika pihaknya mampu menangkapnya. Sebab, jejak-jejak persembunyian kelompok Santoso sudah diketahui.
"Kan banyak jejak-jejaknya di sana," pungkasnya.
Camar Maleo III merupakan kelanjutan dari Camar Maleo II. Operasi ini dilakukan khusus untuk menangkap Santoso. Bahkan, dalam operasi ini, diterjunkan ribuan personel gabungan Brimob, 100 personel TNI, 1307 anggota Kodim dan Batalyon serta 714 Sintuwu Maroso Poso.
Baca juga:
Ini skema bisnis minyak ISIS, rahasia sukses para militan
Helmi terduga anggota ISIS fasilitasi muhajirin ke Suriah
Bak perusahaan, ini 4 tawaran finansial teroris supaya orang gabung
Bom meledak saat warga Kurdi pawai di ibu kota Turki, 30 tewas
Diteror akan dibunuh, ketua DPRD Sampang didatangi ratusan santri
Pengadilan AS nyatakan Saudi tak terlibat serangan 11 September
3 Napi terorisme komplotan Santoso jalani penahanan di Makassar
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan wisuda anggota Polri di Turki? Acara tersebut diselenggarakan pada 26 Juli 2023 waktu setempat.
-
Apa yang dilakukan Kapolri soal pengungsi Rohingya? Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, sejumlah warga yang mengungsi tersebut sudah adanya kesepakatan sebelumnya."(Rohingya) Sebelumnya ada kesepakatan ya, bahwa terkait dengan pengungsi-pengungsi yang masuk ke negara transit dan akan ke negara tujuan, maka mau tidak mau kita harus menerima. Namun demikian kita bekerjasama dengan UNHCR," kata Sigit kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (5/12).
-
Bagaimana tanggapan Kapolri terkait kasus yang menjerat Panji Gumilang? "Ya tentunya tahapan penyidikan kan sekarang sedang berjalan, untuk proses penyidikan tentunya kan membutuhkan kelengkapan alat bukti sesuai yang diatur oleh KUHAP, karena ada beberapa pasal yang masuk, yang tentunya kita harus dalami satu persatu," tutur Listyo kepada wartawan di Balai Sudirman, Jakarta, Jumat (21/7).
-
Bagaimana perjalanan karier Kompol Syarif di Polri? Dalam podcast dengan SDM POLRI TODAY, Syarif awalnya mambagikan perjalanan dirinya bisa akhirnya menjadi seorang anggota Polri. Sebagaimana diketahui, Syarif sempat gagal tes di Akademi Militer dan Akademi Angkatan Laut. Namun, Ia kini berhasil menjadi anggota Polri.
-
Mengapa anggota Polri ini diwisuda di Turki? Dia bersama 86 peserta didik internasional menjalani wisuda usai mengikuti kegiatan Capacity Building “The First Level Police Chief Training and The Non Thesis Master Degree” selama dua tahun.