Lacak Varian Delta di Jepara, Satgas Ambil 6 Spesimen WGS Pasien Covid-19
Pengambilan spesimen dilakukan karena harus melewati enam kriteria yang telah ditentukan oleh pemerintah.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jepara mengambil enam spesimen whole genome sequencing (WGS) dari pasien Covid-19 yang dirawat di Kabupaten Jepara. Proses pengambilan sampel dilakukan di sejumlah tempat termasuk kampus Universitas Gajah Mada (UGM).
"Kita sudah ambil spesimen dari beberapa warga, dan 2 tenaga kesehatan (nakes) yang terinfeksi virus Corona. Pengetesan untuk mengetahui sebaran virus Corona varian Delta India yang berpotensi merebak di wilayah Jepara. Kita sedang menunggu hasilnya," kata Juru Bicara Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jepara, Muh Ali, Kamis (24/6).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Dia menyebut pengambilan spesimen dilakukan karena harus melewati enam kriteria yang telah ditentukan oleh pemerintah. "Ada enam kriteria jadi tidak semudah itu ambil sampel pasien Covid-19 untuk dites genome. Kita mesti teliti dan berhati-hati juga," jelasnya.
Pihaknya mengaku dengan peningkatan kasus penularan Covid-19 yang sangat tinggi di Jepara, sementara ini belum tahu dari mana sumber penularannya.
"Ini sedang kita rapatkan karena yang kita tahu penularan Covid-19 cukup banyak," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yulianto Prabowo mengatakan pengambilan sampel sudah dikaji berdasarkan beberapa kriteria antara lain pasien dari daerah zona merah atau angka penularan tinggi. Selain itu, spesimen yang diambil harus dari pasien yang sudah divaksin namun masih terpapar Covid-19, pasien yang pernah terkonfirmasi Covid-19 tapi kembali terpapar, pasien berusia dibawah 40 tahun serta para pasien dengan CT value di bawah 20.
"Memang pemeriksaan genome itu membutuhkan waktu yang lama. Dari 72 sampel pasien di Kudus itu, 62 di antaranya ditemukan varian Delta," pungkas Yulianto.
Baca juga:
Kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor Naik 75 Persen Usai Lebaran
Tiga Rumah Sakit Khusus Covid-19 DKI Hanya Tangani Pasien Gejala Sedang Hingga Kritis
Lagi! Muncul Klaster Covid-19 Perumahan di Malang, Belasan Orang Positif
Dinkes Kota Tangerang Belum Temukan Kasus Covid-19 Varian Delta
Ridwan Kamil Umumkan Jabar Pekan Ini Tak Ada Zona Merah Covid-19
Satgas Sebut Indonesia Hampir Memasuki Puncak Gelombang Dua Covid-19