Lagi, penumpang pesawat bercanda bawa bom di Bandara Kualanamu
Sahat kemudian diturunkan dari pesawat. Dia kemudian menjalani pemeriksaan, tiketnya pun dibatalkan.
Untuk kesekian kalinya, penumpang bercanda membawa bom di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumut. Dia langsung diturunkan dari pesawat dan diamankan petugas.
"Peristiwanya terjadi kemarin sekitar pukul 13.25 WIB," kata Wisnu Budi Setianto, Branch Communication and Legal Manager Bandara Kualanamu, Jumat (3/8).
-
Kenapa penumpang tersebut bercanda membawa bom? Penumpang yang diduga melakukan guyon tersebut, akhirnya dibawa keluar pesawat oleh polisi militer
-
Siapa yang bercanda membawa bom? Kami sampaikan bahwa pesawat Pelita Air dengan no penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom,
-
Apa yang menjadi ciri khas PO Bus Bireuen Ekspress? Selain PO Bus PMTOH yang sudah dikenal masyarakat Aceh, armada bus yang satu ini juga tak kalah legendaris dan jadi primadona.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Kenapa boraks berbahaya? Boraks dapat menumpuk dalam tubuh manusia dan menimbulkan berbagai gangguan kesehatan serius.
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, penumpang yang membuat ulah ini bernama Sahat Simbolon, warga Jalan Setia Budi, Medan. Dia merupakan penumpang pesawat Lion Air JT-201 tujuan Kualanamu-Jakarta, yang akan melanjutkan penerbangan dengan Lion Air JT- 0678 tujuan Palangkaraya.
Setelah tiba di pesawat, Sahat ditanya pramugari tentang isi tas yang dibawanya. Dia menyebut membawa bom.
"Info awal dari pramugari Lion Air melaporkan adanya penumpang yang bercanda bom di kabin dan segera hal tersebut dilaporkan ke pihak sekuriti airline," jelas Wisnu.
Sahat kemudian diturunkan dari pesawat. Dia kemudian menjalani pemeriksaan, tiketnya pun dibatalkan.
"Telah dilakukan pendataan, pemeriksaan ulang terhadap orang dan barang, laporan kronologis beserta surat pernyataan yang disaksikan petugas terkait. Proses lanjut telah diserahkan ke Otoritas Bandara," kata Wisnu.
Peristiwa ini merupakan yang kesekian kali terjadi di Bandara Kualanamu. Sejumlah penumpang sudah dipaksa turun dan menjalani pemeriksaan karena menyebut kata bom. Ada yang melakukannya disebabkan latah, pun ada karena bercanda. Dan, pelakunya harus membayar mahal candaan itu. Mereka bahkan bisa dijerat pidana penjara sesuai Undang-Undang No 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan.
Baca juga:
Penumpang Batik Air usia 62 tahun bercanda bawa bom, keberangkatan tertunda
Penumpang teriak bawa bom di pesawat Wings Air turis wanita asal Portugal
Kesaksian penumpang soal teriakan bawa bom di pesawat Wings Air
Penumpang teriak bawa bom, penerbangan Wings Air tujuan Denpasar tertunda
Anggota TNI bercanda bawa bom di Bandara Minangkabau, ternyata isinya ransum
IRT sebut bom di bandara karena kesal pesawat delay, saat ini sudah dipulangkan