Lagi tunggu penumpang, driver GO-JEK di Solo dikeroyok
Lagi tunggu penumpang, driver GO-JEK di Solo dikeroyok. Peristiwa itu terjadi di sekitar Stasiun Purwosari.
Kristian Wibowo (31) seorang driver GO-JEK di Solo asal Jalan KH Mudzakir RT 06 RA 10, Semanggi, Pasar Kliwon menjadi korban pengeroyokan sejumlah orang tak dikenal. Aksi pengeroyokan terjadi pada hari Selasa (11/10) sekitar pukul 21.30 Wib, di jalan Slamet Riyadi (barat pintu perlintasan kereta api Purwosari).
Informasi yang dihimpun di Kepolisian Sektor Laweyan menyebutkan sebelum kejadian, korban di hubungi oleh seseorang yang mendapatkan order untuk ojek. Pemakai jasa GO-JEK mengirimkan pesan untuk bertemu disekitar Rumah Makan Dapur Solo, barat perlintasan kereta api Purwosari.
Saat korban menunggu di sekitar lokasi, tiba tiba ada beberapa orang yang datang memakai sepeda motor dan memakai rompi oranye langsung memukuli korban tanpa jelas permasalahannya.
"Memang ada pengeroyokan kepada teman kami semalam di Purwosari. Ini permasalahannya soal area di sekitar stasiun Purwosari. Beberapa teman kami sudah dimintai keterangan di Polsek Laweyan. Siang nanti kami akan ke polsek untuk mencari penyelesaian," ujar Yoga, salah satu driver Gojek, Rabu (12/10).
Kapolsek Laweyan Kompol Agus Puryadi mengatakan korban dibawa ke Rumah Sakit Kasih Ibu untuk menjalani perawatan. "Korban mengalami luka memar dan lecet di pipi sebelah kiri, tangan sebelah kiri dan pinggang terasa nyeri dan dalam keadaan sadar," ujarnya.
Agus mengatakan saat ini pihaknya memeriksa sejumlah saksi. Pihaknya juga melakukan pendalaman dan penyelidikan serta antisipasi adanya balas dendam dari rekan-rekan korban Driver GO-JEK.
Buntut pengeroyokan itu, ratusan pengemudi GO-JEK di Solo menggelar aksi solidaritas di depan Stasiun Purwosari, Rabu (12/10). Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap salah satu pengemudi GO-JEK, Kristian Wibowo, yang mengalami penganiayaan di barat perlintasan Kereta Api Purwosari, Selasa (11/10) malam.
Dalam aksi tersebut, mereka mendesak kepolisian mengusut dan menghukum pelaku penganiayaan yang diduga dilakukan oleh oknum pengemudi ojek pangkalan Stasiun Purwosari. Aksi tersebut berjalan damai, peserta membubarkan diri setelah menyampaikan tuntutannya.
"Ini hanya aksi solidaritas mas. Kami bukan merebut lahan para pengemudi ojek pangkalan Purwosari. Kami hanya meminta kepolisian untuk mengusut tuntas siapa pelaku penganiayaan teman kami," ujar Yoga, salah satu peserta aksi.
Kapolsek Laweyan Kompol Agus Puryadi mengatakan, para pengemudi GO-JEK hanya melakukan aksi solidaritas terhadap rekannya.
"Aksi mereka berjalan damai, tidak ada balas dendam atau tindakan kekerasan. Sekaligus memberi penjelasan bahwa tidak merebut area ojek pangkalan stasiun," ujar Agus saat dihubungi merdeka.com.
Agus menjelaskan, siang ini kedua pihak akan dimediasi di Mapolresta Solo. "Kasusnya sudah ditangani oleh Polresta Solo," tandasnya.
Lebih lanjut Agus mengutarakan, para pengemudi Gojek akan meminta penjelasan kepada polisi terkIt kelanjutan penyelidikan kasus penganiayaan semalam. Kendati ia mengakui telah terjadi penganiayaan, pihaknya belum bisa memastikan bahwa pelakunya merupakan pengemudi ojek pangkalan Stasiun Purwosari.
-
Kapan Gojek menerima penghargaan dari DTKJ? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Bagaimana Gojek mendapatkan penghargaan dari DTKJ? Penghargaan ini diperoleh berdasarkan survei kepada pengguna angkutan umum serta penilaian terhadap inovasi dan upaya integrasi dengan moda transportasi lain melalui fitur GoTransit.
-
Di mana letak Goa Jepang di Bandung? Sudah tahu jika Taman Hutan Raya (Tahura) Djuanda di Kota Bandung, Jawa Barat, memiliki gua Jepang?
-
Siapa yang memberikan penghargaan kepada Gojek? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.