Lagu Jojga Istimewa Diubah, Marzuki Sebut Tak Ada Permintaan Maaf dari Akun @cakkhum
Musisi Yogyakarta, Marzuki Mohamad yang dikenal dengan nama panggung Kill The DJ melaporkan akun medsos @cakkhum ke Polda DIY, Selasa (15/1). Marzuki menuturkan jika pelaporan tersebut terkait unggahan video @cakkhum yang berisi ubahan lagu Jogja Istimewa.
Musisi Yogyakarta, Marzuki Mohamad yang dikenal dengan nama panggung Kill The DJ melaporkan akun medsos @cakkhum ke Polda DIY, Selasa (15/1). Marzuki menuturkan jika pelaporan tersebut terkait unggahan video @cakkhum yang berisi ubahan lagu Jogja Istimewa.
Marzuki mengaku sebelum melaporkan akun tersebut, dia sudah menunggu adanya permintaan maaf dari pengunggah video. Tetapi hingga kasus tersebut dilaporkan, pengunggah video tersebut belum juga meminta maaf. Beralasan tak kunjung ada permintaan maaf, Marzuki pun kemudian melaporkan ke Polda DIY.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi saat bertemu? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan. "Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
"Dari kemarin sebenarnya menuntut ada permintaan maaf resmi. Tapi tidak ada permintaan maaf. Saya tahunya dari sosial media makanya saya mengadukan dari yang terjadi di sosial media, (karena) tidak ada sama sekali yang minta maaf," ujar Marzuki di Polda DIY.
Marzuki keberatan dan tak mengizinkan lagu "Jogja Istimewa" dipakai untuk kampanye politik. Marzuki menyebut jika lagu itu dipakai oleh timses paslon 01, Jokowi-Ma'ruf Amin pun dia tetap akan melaporkannya.
"Tidak terima lagu itu dipakai untuk kampanye. Baik itu pasangan Jokowi-Amin maupun Prabowo-Sandi," ujar Marzuki di Polda DIY.
Marzuki beralasan di dalam lagu itu terkandung nilai dan spirit khusus tentang Yogyakarta. Lagu itu pun dipandang Marzuki sebagai bentuk terima kasihnya pada Kota Yogyakarta.
"Keberatannya ya karena digunakan untuk kampanye politik. Lagu itu tidak akan saya gunakan karena bagi saya lagu itu memunyai nilai historis yang luar biasa. Lagu itu untuk membayar utang rasa saya untuk Yogyakarta yang saya cintai. Saya tidak akan mengingkari nilai-nilai dan spirit dari lagu itu," tutup Marzuki.
Baca juga:
TKN Klaim Rapper Kill The DJ Pendukung Jokowi
Marzuki Mohamad Polisikan Akun @cakkhum Ubah Lirik Lagu 'Jogja Istimewa'
Di Balik Makna Lagu Jogja Istimewa yang Dipakai Kampanye Prabowo-Sandi
Mengenal Kill The DJ, Si Pemilik Asli Lagu Jogja Istimewa
Kubu Prabowo Imbau Relawannya Minta Maaf Lagu Jogja Istimewa Dipakai Kampanye