Lahan di Pinggir Jalan Lintas Sumatera Palembang-Indralaya Terbakar
Lahan seluas 1,5 hektare lahan di pinggir Jalan Lintas Sumatera Palembang-Indralaya terbakar, Kamis (2/2). Peristiwa ini merupakan kebakaran lahan kedua di Ogan Ilir sejak awal 2023.
Lahan seluas 1,5 hektare lahan di pinggir Jalan Lintas Sumatera Palembang-Indralaya terbakar, Rabu (1/2) sore. Peristiwa ini merupakan kebakaran lahan kedua di Ogan Ilir sejak awal 2023.
Kebakaran tepatnya berada di semak belukar Desa Arisan Jaya, Kecamatan Pemulutan Barat, Ogan Ilir. Beberapa hari lalu, kebakaran lahan terjadi Desa Ulak Petangisan, Pemulutan Barat, yang menghanguskan 1 ha lahan.
-
Apa yang ditekankan Anies Baswedan saat membahas karhutla di Kalimantan? Saat sesi menjawab pertanyaan terkait kebakatan hutan dan lahan (karhutla) Kalimantan, Anies menegaskan bahwa harus mengutamakan pencegahan.
-
Siapa yang bertanya kepada Anies Baswedan tentang karhutla di Kalimantan? Warga ramai-ramai berkumpul bertanya dalam acara Desak Anies.
-
Apa yang menjadi ciri khas kerajinan di daerah Karet Tengsin? Di wilayah Karet Tengsin, kerajinan yang jadi andalan adalah industri kulit dan batik Betawi.Perkembangannya mulai melesat pada 1950-an, dan ditandai dengan tingginya permintaan pasar dan hadirnya berbagai motif.
-
Apa yang menjadi ciri khas bentang alam di wilayah selatan Kabupaten Gunungkidul? Wilayah selatan Gunungkidul merupakan bagian dari Gunungsewu Geopark yang telah diakui oleh UNESCO. Wilayah ini identik dengan bukit-bukit kecil yang jumlahnya sangat banyak.
-
Di mana Kelurahan Rancabolang berada? Namun salah satu desa di tengah kota kembang itu berhasil menaklukannya. Bahkan dalam sehari, Kelurahan Rancabolang di Kecamatan Gedebage itu bisa mengelola hingga dua ton per hari. Selama empat tahun ini, kawasan itu mengklaim telah mengelola sampah secara paripurna.
-
Kapan Kota Batu Houchengzui ditemukan? Kota kuno ini dikenal sebagai Kota Batu Houchengzui, ditemukan pada 2005 silam dan menyimpan banyak rahasia yang berusaha diungkap para arkeolog.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Ilir Edi Rahmat mengungkapkan, api dapat dipadamkan oleh tim gabungan melalui darat sehingga tidak semakin meluas. Api muncul pada siang hari dan belum diketahui penyebabnya.
"Kemarin sore ada 1,5 hektare semak belukar terbakar, beberapa hari sebelumnya 1 hektare di tempat berbeda. Artinya di awal tahun sudah dua kejadian," ungkap Edi, Kamis (2/2).
Menurut dia, karhutla di tahun ini diprediksi cukup besar dibanding 2022. Sebab, sifat kemarau tahun ini lebih kering sehingga api mudah muncul.
"Tiga tahun lalu kemarau basah sehingga karhutla bisa ditekan, tapi tahun ini mesti waspada karena masuk kategori kemarau kering," ujarnya.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Sumsel Edward Candra mengatakan, kewaspadaan dengan mempersiapkan mitigasi bencana lebih dini jadi prioritas.
Berdasarkan data BMKG diprakirakan peralihan musim hujan ke kemarau akan terjadi pada bulan Mei atau Juni mendatang.
"Segala kemungkinan harus dipertimbangkan dan penanganannya dilakukan secara matang karena karena kemarau kering berarti jumlah hari tanpa hujan lebih lama," ucap dia.
(mdk/yan)