Lahirkan di toilet, wanita di Magelang buang bayinya dari lantai 3 Gedung Matahari
"Alhamdulillah kondisi bayi (yang sempat dikabarkan meninggal) dalam keadaan sehat walafiat. Kini bayi itu dirawat di Rumah Sakit Harapan Magelang," jelas Kristanto.
Warga Magelang dikejutkan dengan penemuan bayi berjenis kelamin wanita di antara Gedung Matahari dan gedung Kantor Pos Kota Magelang, Selasa (2/10) sekitar pukul 13.15 WIB. Bayi yang masih dilengkapi tali pusar tersebut mengalami sejumlah luka disekujur tubuhnya.
Bayi itu pertama kali ditemukan oleh Romadhon (44), seorang tukang parkir di kawasan tersebut. Dia mendengar ada suara seperti barang jatuh, namun tak dihiraukan. Setelah 15 menit ada tangisan di lokasi itu, dia langsung menghampiri.
-
Dimana makam jabang bayi di Cirebon ditemukan? Namun menurut cerita yang berkembang, bayi ini mulanya ditemukan di sekitar perairan pelabuhan Cirebon.
-
Kapan makam dukun dan bayi tersebut ditemukan? Pada 1934, pekerja di Jerman menemukan kuburan seorang perempuan yang ditempatkan dalam posisi duduk dengan bayi di antara kakinya.
-
Siapa yang menemukan jabang bayi di Cirebon? Lalu bayi tersebut karena tidak diharapkan akhirnya dilarung ke laut di wilayah Cirebon dan ditemukan oleh nelayan.
-
Apa yang membuat makam jabang bayi di Cirebon ramai dikunjungi? Banyak yang punya hajat dan dipermudah jalannya setelah berdoa di sini. Situs makam jabang bayi di wilayah Kesambi, Kota Cirebon, selalu ramai didatangi para peziarah.
-
Apa yang dimaksud dengan bedak bayi? Bedak bayi adalah bedak berbentuk tabur atau padat yang dirancang khusus untuk bayi. Bedak ini biasanya digunakan untuk mengatasi biang keringat atau ruam pada kulit bayi. Formula dalam bedak bayi umumnya sangat aman dan anti iritan.
-
Kenapa bayi sering cegukan? Cegukan pada bayi umumnya merupakan fenomena alami dan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran yang berlebihan bagi orangtua.
"Saksi (Romadhon) memberitahu kepada saksi Agus Sudirmanto dan saksi Edy Sulistiyo, selanjutnya bersama-sama mengecek lokasi penemuan bayi tersebut dan ternyata benar. Selanjutnya ketiga saksi memberitahu kejadian tersebut kepada karyawan Kantor Pos yang lain dan saksi Totok Sumanto yang sedang berada di ruang kantor Pos memberitahukan kejadian penemuan bayi tersebut ke polisi," ujar Kapolres Magelang Kota, AKBP Kristanto Yoga Darmawan, Rabu (3/10).
Kristanto menduga, bayi malang tersebut dibuang oleh wanita berinisial NAN (21) dari toilet di lantai tiga Gedung Matahari. Lantai tiga dengan lokasi penemuan bayi tingginya sekitar belasan meter.
Kapolres Magelang Kota, AKBP Kristanto Yoga Darmawan ©2018 Merdeka.com
"Alhamdulillah kondisi bayi (yang sempat dikabarkan meninggal) dalam keadaan sehat walafiat. Kini bayi itu dirawat di Rumah Sakit Harapan Magelang," jelas mantan Kapolsek Sunda Kelapa ini.
"Pelaku yang tidak lain adalah ibu dari bayi tersebut sudah dapat diamankan. Selanjutnya untuk lebih menguatkan, pelaku dibawa ke RS Budi Rahayu untuk divisum," tambah Kristanto.
NAN sudah ditetapkan tersangka atas kasus tersebut. Kristanto mengatakan tersangka dijerat UU Perlindungan Anak Pasal 76 (c) jo 80 (4) tentang Kekerasan Terhadap Anak.
"Sanksi pidananya 4,2 tahun penjara," tutup dia.
Baca juga:
Mayat bayi dalam kardus sepatu gegerkan jemaah masjid di Makassar
Warga Medan temukan bayi perempuan dalam kardus
Disertai secarik pesan, Bayi dibuang di teras panti asuhan Cilacap
Malu dan takut, gadis 19 tahun di Bali kubur bayi hasil hubungan dengan kekasihnya
Tersangka kasus aborsi, pasangan simpan bayi dalam jok motor menikah di bui
Diduga hasil hubungan gelap, bayi baru dilahirkan ditinggal di pos ronda