Lalai bikin 4 orang tewas, polisi tetapkan sopir minibus tersangka
Kiswoyo (38), sopir minibus menyebabkan empat orang tewas dalam kecelakaan di Tanjakan Pok Cucak, Ponjong, Gunungkidul, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka. Polres Gunungkidul menganggap warga Kaliwungu, Kudus, Jawa Tengah, ini lalai dalam mengemudi.
Kiswoyo (38), sopir minibus menyebabkan empat orang tewas dalam kecelakaan di Tanjakan Pok Cucak, Ponjong, Gunungkidul, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka. Polres Gunungkidul menganggap warga Kaliwungu, Kudus, Jawa Tengah, ini lalai dalam mengemudi.
Menurut Kasatlantas Polres Gunungkidul, AKP Samiyono, berdasarkan pemeriksaan terhadap Kiswoyo diketahui adanya unsur kelalaian saat mengemudi. Kiswoyo diduga mengoperasikan telepon genggam saat mengemudi.
"Dugaan pengemudi mengoperasikan telepon genggam dikuatkan dari keterangan beberapa saksi yang selamat. Supir sudah ditetapkan menjadi tersangka sejak Jumat (7/4) kemarin. Saat ini supir dalam penahanan di Mapolres Gunungkidul," ujar Samiyono saat dihubungi, Senin (10/4).
Samiyono menambahkan bahwa selain karena dianggap lalai mengemudi sambil mengoperasikan telepon genggam, ada bukti lainnya yang didapatkan dari TKP. Berdasarkan olah TKP yang dilakukan oleh Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jawa Tengah diketahui Kismoyo mengemudikan minibus dengan kecepatan tinggi.
"Hasil analis dari TAA menunjukkan sesaat sebelum kecelakaan mobil dipacu dengan kecepatan 97 kilometer per jam," ungkap Samiyono.
Samiyono memaparkan bahwa sampai saat ini pihak Polres Gunungkidul masih terus melakukan pemeriksaan terhadap tersangka dan saksi untuk melengkapi berkas yang akan diserahkan ke kejaksaan.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut menimpa sebuah minibus bermerk Isuzu Elf pada Minggu (2/4) sekitar pukul 06.00 WIB. Akibat kecelakaan ini, 4 orang penumpang dari total 21 orang meninggal dunia. Keempat penumpang yang meninggal dunia adalah Aditya Fido Swastana (30), Chairul Amar (29), Abdul Khafid (22) dan balita berumur 1 tahun bernama Alika. Selain korban meninggal dunia, penumpang lainnya juga mengalami luka-luka dan beberapa diantaranya masih menjalani perawatan di beberapa rumah sakit di Gunungkidul.