Lambaikan Tangan & Tebar Senyum, Aksi Biduan Nayunda Bikin Pecah Ruang Sidang Gratifikasi SYL
Nayunda Nabila sempat diangkat menjadi pegawai honorer Kementan oleh SYL dengan gaji Rp4,3 juta
Nayunda Nabila sempat diangkat menjadi pegawai honorer Kementan oleh SYL dengan gaji Rp4,3 juta
- Menanti Sosok Nayunda Nabila, Biduan SYL 'Bernyanyi' dalam Sidang Gratifikasi Jajaran Kementan
- Kubu SYL Berkelit, Kuasa Hukum sebut Kasdi yang Memohon Biduan Nayunda jadi Honorer Kementan
- Nayunda Nabila hingga Sahroni Bakal Jadi Saksi di Sidang SYL Pekan Depan
- SYL Titip Biduan Nayunda Jadi Honorer Kementan, Setahun Masuk 2 Kali Digaji 4,3Juta
Lambaikan Tangan & Tebar Senyum, Aksi Biduan Nayunda Bikin Pecah Ruang Sidang Gratifikasi SYL
Pedangdut Nayunda Nabila akhirnya muncul di muka persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor, Jakarta Pusat untuk memberikan kesaksiannya di hadapan majelis hakim dalam perkara pemerasan dan gratifikasi eks Mentan, Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Berdasarkan pantauan, Nayunda memasuki ruang sidang utama PN Tipikor Jakarta Pusat sambil ditemani oleh pihak Jaksa KPK.
Dia masuk ke ruang sidang sambil mengenakan kemeja hitam bahkan masih sempat melambaikan tangan kepada peserta sidang dan awak media yang telah menunggunya.
Nayunda langsung diarahkan oleh jaksa untuk duduk di kursi yang telah disediakan. Pedangdut itu juga masih melambaikan tangan kepada awak media yang berkali-kali memanggilnya.
Keasikan Nayunda dibutuhkan lantaran nama dirinya berkali-kali disebutkan dalam fakta persidangan.
Mulai dari dipanggil sebagai biduan SYL hingga menjadi tenaga honorer di Kementan.
Di saat yang bersamaan, seharusnya juga, Nayunda diperiksa bersamaan dengan Bendahara Umum (Bendum) partai NasDem, Ahmad Sahroni.
Hanya saja dia absen dengan alasan masih ada kegiatan di Komisi III DPR RI.
Beberapa saksi lainnya yang juga turut dimintai keterangannya juga ada dari pihak Kementan yakni Yuli Yudiyani Wahyuningsih (Staf Laboratorium / Analisis Kesehatan Klinik Utama, Biro Umum dan Pengadaan Kementan).
Lalu Oky Anwar Djunaidi (Supir pada Subbagian Rumah Tangga Pimpinan, Biro Umum dan Pengadaan Kementan) dan juga salah seorang ART SYL, Nur Habibah Al Majid.