Lapas Paledang Bogor telusuri data muncikari AR
Arjo Raharjo (43) ditahan karena kasus trafficking atau prostitusi dengan lama pidana tiga tahun.
Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Paledang, Kota Bogor, Jawa Barat, menelusuri keberadaan AR yang menjadi tersangka kasus prostitusi online anak-anak di bawah umur yang ditangkap Bareskrim Mabes Polri.
-
Di mana letak Probolinggo? Probolinggo adalah sebuah kota yang terletak di pesisir utara Jawa Timur, 100 km di sebelah tenggara kota Surabaya.
-
Bagaimana Pawai Dongdang di Bogor dirayakan? Dalam kegiatan tersebut, ratusan warga mengarak beberapa alat pikul padi yang terbuat dari potongan batang bambu setinggi orang dewasa. Tidak hanya itu, Pawai Dongdang juga dimeriahkan oleh arak-arakan hasil bumi dan makanan yang dihias dalam beraneka bentuk dengan diiringi suara kendang, angklung, serta pukulan lesung.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa warga Bogor menggelar Pawai Dongdang? Salah satu kegiatan yang dilakukan Balad Erick Thohir tersebut adalah Pawai Dongdang yang digelar di Kampung Garisul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sebagai bentuk syukur atas nikmat kemerdekaan.
-
Kenapa Bogor disebut Kota Hujan? Karena jumlah milimeter air yang tercurah berada di atas angka 2.000, maka bisa dipastikan jika intensitas air hujan bisa terus turun sepanjang tahun. Ini yang membuat Bogor masih diselingi kondisi hujan saat musim kemarau karena jumlah kandungan air di awan yang tinggi.
-
Apa saja tempat wisata yang ada di Puncak Bogor? Di wisata Puncak Bogor, Anda bisa menemukan berbagai tempat wisata yang populer, indah, dan wajib dikunjungi. Mulai dari taman bunga yang megah, kebun teh yang hijau, air terjun yang segar, hingga taman safari yang seru.
AR dikabarkan residivis yang pernah menjalani hukuman penjara selama 2,5 tahun di Lapas Paledang dengan kasus prostitusi, dan dinyatakan bebas Maret 2016.
Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik Lapas Paledang Bogor, Iwan Setiawan menyebutkan selama 2016 ini jumlah narapidana yang bebas sebanyak tiga orang.
"Dari tiga orang itu tidak ada inisial yang mirip dengan AR dan tidak ada yang bebas di bulan Maret," kata Iwan seperti dikutip dari Antara, Jumat (2/9).
Menurut Iwan, tiga narapidana kasus prostitusi atau masuk kategori trafficking ini bebas pada bulan Januari dan Juni. Ketiganya yakni Januari alias Away bebas tanggal 18 Juni 2016, lama tahanan tiga tahun. Agus Mulyawan, bebas 27 Januari 2016, lama pidananya tiga tahun, dan Edy Machali bebas 12 Januari 2016, lama pidana tiga tahun.
Setelah menelusuri data narapidana kasus trafficking yang bebas di tahun 2015. Petugas Lapas Paledang memperoleh data ada lima napi yang bebas. Dari lima orang tersebut, tiga di antaranya perempuan dan lainnya laki-laki.
Dari data laki-laki tersebut diperoleh data Arjo Raharjo (43) ditahan karena kasus trafficking atau prostitusi dengan lama pidana tiga tahun.
Warga Cilember ini dinyatakan bebas pada 23 Maret 2016, tetapi karena mendapatkan remisi selama enam bulan. Ia bebas pada 24 November 2015.
Napi berikutnya, Ringgo (30), lama pidana tiga tahun bebas tanggal 19 bulan Oktober 2015, setelah diremisi tiga bulan.
"Satu-satunya data yang menyerupai inisial AR yah hanya Arjo Raharjo. Tetapi kami tidak bisa memastikan apakah AR yang dimaksud adalah yang bersangkutan," kata Iwan.
Ia mengatakan, narapidana dengan kasus prostitusi atau trafficking jumlah tidak terlalu banyak dibanding kasus narkoba. Saat ini napi yang ditahan dengan kasus pedofil hanya satu orang.
Menurutnya, selama di dalam rumah tahanan, setiap narapidana diberikan perlakukan yang ketat, wajib mengikuti aturan. Mereka di data secara rinci baik fisik, hingga ke prilaku. Narapidana yang menunjukkan perilaku menyimpang akan diawasi dan diingatkan untuk tidak berlaku melanggar aturan.
"Peraturan di penjara cukup ketat, kita awasi perilaku para warga binaan, termasuk mereka yang punya kelainan seperti suka sesama jenis. Kita pastikan mereka tidak menyalurkan kebiasaannya, dan mengawasi secara ketat," katanya.
Saat ini Lapas Paledang dihuni sekitar 815 orang dengan kapasitas 634 orang, terjadi over kapasitas 181 orang. Warga binaan terdiri atas 133 tahanan dan 683 narapidana. Dengan perbandingan, 744 warga binaan laki-laki dan 69 perempuan.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Bareskrim Mabes Polri menangkap tiga orang pelaku prostitusi pedofil gay online. Dalam kasus ini, polisi sudah menetapkan tiga orang tersangka yakni AR, U dan E.
E diketahui merupakan pedagang sayur di Pasar Ciawi, Bogor, Jawa Barat. E merekrut anak-anak untuk diserahkan kepada AR. Mulanya ia mengajak anak-anak untuk berdagang sayuran, kemudian menawari mereka uang tambahan bila bersedia menjadi pekerja seks.
Dalam jaringan AR, E juga berperan sebagai penyedia rekening untuk menampung uang hasil bisnis prostitusi online milik AR.
Sementara tersangka U berperan sebagai muncikari yang 'memiliki' empat anak sebagai pekerja seks. Jaringan U diketahui berbeda dengan jaringan AR.
AR, U dan E dikenakan pasal berlapis terkait UU ITE, UU Pornografi, UU Perlindungan Anak, UU Pencucian Uang, dan UU Tindak Pidana Perdagangan Orang
Baca juga:
Muncikari AR pernah jadi aktivis anti HIV/AIDS bagi kaum LGBT
Ini tiga muncikari penjual anak ke gay
Sepak terjang muncikari AR, dulu aktivis HIV kini jadi predator anak
Hanya 27 dari 99 korban muncikari AR masih di bawah umur
Bareskrim endus prostitusi anak buat gay juga terjadi di luar Jabar
Polisi sita ratusan kondom dari kontrakan muncikari AR