Laporan Kinerja Jokowi-Ma'ruf 2021, Pemerintah Berkomitmen Bangun Ibu Kota Baru
Kantor Staf Kepresidenan (KSP) merilis Laporan Capaian Kinerja 2021 dalam rangka peringatan dua tahun pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang jatuh pada 20 Oktober 2021. Salah satu isinya terkait rencana pembangunan ibu kota baru.
Kantor Staf Kepresidenan (KSP) merilis Laporan Capaian Kinerja 2021 dalam rangka peringatan dua tahun pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang jatuh pada 20 Oktober 2021. Salah satu isinya terkait rencana pembangunan ibu kota baru.
Pemerintah telah menyerahkan Surat Presiden (Surpres) terkait Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) ke DPR. Langkah itu disebut kian meneguhkan komitmen pemerintah membangun ibu kota baru.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Kenapa Jokowi menunjuk Arief sebagai Plt. Mentan? Jokowi mengatakan penunjukan Arief dilakukan agar Kementan lebih koordinatif dan mudah dalam bekerja terutama dalam mengurusi persoalan pangan seperti koordinasi dengan Bulog, Badan Pangan Nasional, maupun Kementerian Perdagangan."Jadi untuk konsolidasi saja biar lebih memudahkan," kata Jokowi.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
"Pemindahan ibu negara ke Kalimantan Timur yang merupakan wilayah tengah Indonesia membawa multiplier effect. Episentrum pertumbuhan akan merata ke luar Jawa," demikian tertera pada Laporan Capaian Kinerja 2021, Selasa(20/10).
Dalam laporan tersebut dijelaskan bahwa keadilan dan kesejahteraan rakyat akan terwujud. Janji membangun negeri secara Indonesia sentris bukan hanya slogan belaka.
KSP pun mengklaim dengan adanya ibu kota baru menandai terwujudnya visi Indonesia Maju 2045. Tidak hanya membangun, tetapi juga memperlihatkan bahwa Indonesia bisa melahirkan peradaban dan meneguhkan entitas nasional.
"Kita boleh mengirim pesan kepada dunia, ini bukan hanya soal pembangunan sebuah ibu kota baru, melainkan bagian dari upaya besar Indonesia meneguhkan entitas nasional, melahirkan peradaban selaras-alam, aman, nyaman, mudah dijangkau serta menjadi penggerak ekonomi masa depan," bunyi laporan tersebut.
Sebelumnya diketahui, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menegaskan bahwa pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur (Kaltim) dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip yang mengantisipasi dampak perubahan iklim, dan pelestarian ekosistem lingkungan hidup.
Menurut Suharso, usai menyerahkan Surat Presiden (Surpres) terkait Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) di Gedung DPR, Jakarta, Rabu, Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kaltim dibangun dengan penghitungan cermat untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan hidup, sosial, budaya, ekonomi dan tata kelola pemerintahan.
"Mudah-mudahan bisa menjadi kota di dunia ini, semua yang disampaikan, mengakomodasi kemajuan-kemajuan tidak hanya di dalam negeri tetapi juga apa yang berkembang di muka bumi," ujarnya dikutip dari Antara, Rabu (29/9).
Baca juga:
Dua Tahun Jokowi-Ma'ruf, KSP Luncurkan Buku Laporan Capaian Kinerja
Hanya Satu dari 7 Presiden RI Tidak Sebut Kak saat Sapa Kak Seto, Ini Penyebabnya
Momen Jokowi Tawarkan Ibu Iriana Naik Kendaraan TNI Disopiri Kasad Jenderal Andika
Potret Jenderal Besar Soeharto Dikawal Danjen Kopassus, Kini Jadi Orang Berpengaruh
Wajah Jenderal Moeldoko Muncul di Tempat Cukur Rambut, Sejajar Leonardo DiCaprio