Laptop & Ponsel ASN Yahukimo Pasok Senpi ke KST Diperiksa, Usut Peran Pihak Lain
Dari pemeriksaan yang dilakukan, ditemukan sejumlah file yang disimpan ES sebagai data perhitungan peluru maupun barang-barang lainnya.
ES, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Yahukimo, Papua ditangkap karena diduga menjadi pemasok atau penyuplai senjata api ke Kelompok Separatis Teroris (KST) di wilayah itu. Polisi masih mendalami lebih jauh keterlibatan ES.
Adapun penyelidikan yang dilakukan dengan memeriksa laptop maupun ponsel milik ES.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Di mana penganiayaan terhadap anggota KKB terjadi? Di Puncak Jaya, khususnya di daerah Ilaga, Gome, dimana TKP itu terjadi (penyiksaan). Kita akan usut tuntas masalah ini. Apapun yang terjadi disana akan menjadi bahan untuk proses hukum nanti,” kata Izak saat jumpa pers di Jakarta, Senin (25/4).
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Apa yang dilakukan prajurit TNI kepada anggota KKB? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Kapan Daerah Istimewa Kalimantan Barat (DIKB) dibentuk? Dilansir dari kanal YouTube Bimo K.A, Daerah Istimewa Kalimantan Barat terbentuk pada tahun 1946.
-
Bantuan apa yang disalurkan Kementan untuk masyarakat Papua? Kementan merespons cepat adanya cuaca ekstrem yang mengakibatkan 6 warga Puncak Papua meninggal dunia. "Kami sampaikan terimakasih karena kementan memberi bantuan terhadap masyarakat terdampak cuaca ektrem secara cepat. Saya kira ini sangat bermanfaat untuk masyarakat di tiga distrik yang terdampak yaitu Agandugume, Lambewi dan Oneri," ujar Darwin di Posko Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Puncak, Jalan Haetubun Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Senin (7/8).
"Masih didalami untuk pemeriksaan lebih lanjut, karena hasil pemeriksaannya dia masih lari-lari (berkilah). Kita sudah lihat sebagian file yang ada pada laptop dan handphone yang bersangkutan," kara Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Mustofa Kamal, saat dihubungi merdeka.com, Jumat(24/9).
Dari pemeriksaan yang dilakukan, ditemukan sejumlah file yang disimpan ES sebagai data perhitungan peluru maupun barang-barang lainnya.
"Ya, kita sedang cari tahu waktu dia menghitung peluru dan sebagainya," katanya
Kamal menegaskan, pihaknya akan kembangkan adanya dugaan pihak-pihak lain yang terlibat dengan ES dalam kasus pemasok atau penyuplai senjata api kepada KST.
"Iya, penyidik akan bongkar isi laptop dan hp. Dari situ akan terlihat siapa saja dia berkomunikasi dengan siapa aja dia transaksi," jelasnya.
Sebelumnya, Satgas Nemangkawi telah mengamankan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial ES di salah satu rumah di Jalur 1 Bawah Kompleks Ambruk Kota Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.
Waka Ops II Nemangkawi Papua, Kombes Muhammad Firman mengatakan, ia diamankan petugas berawal dari laporan masyarakat adanya sebuah truk dinas berplat merah milik Pemda Yahukimo yang dicurigai oleh masyarakat membawa muatan sekelompok orang dan sejumlah barang bukti.
"Dari rumah itu, sejumlah barang bukti diamankan seperti amunisi dan magazen serta senjata tajam lainnya dan atribut KNPB yang diduga akan disuplai oleh pelaku ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Yahukimo," kata Firman dalam keterangannya, Rabu (22/9).
Setelah Tim Ops Nemangkawi memeriksa keberadaan truk tersebut, ditemukanlah sekelompok orang dengan barang bukti di dalam bak truk.
"Langsung diamankan bersama dengan sopir truk yang merupakan Oknum ASN Pemkab. Yahukimo Inisial ke Mako Polres Yahukimo untuk dilakukan pemeriksaan," ujarnya.
Dari pengembangan pemeriksaan terhadap ES, petugas kembali melakukan penggerebekan sebuah rumah yang diduga merupakan tempat persembunyian sejumlah barang bukti.
"Oknum ASN Pemkab. Yahukimo, itu juga diketahui menyimpan Amunisi dan Magazine 5.56," sebutnya.
Barang bukti yang diamankan Tim Ops Nemangkawi :
1. 26 Butir amunisi 5,6 5TJ
2. 8 Butir Amunisi 38 SPC
3. 1 Buah Magazine M-16
4. 1 Pasang Pakaian Loreng KNPB
5. 1 Buah Jaket Warna Merah
6. 1 Buah Noken
7. 2 Buah Parang
8. 2 Buah Kapak
9. 1 Buah Sabit
10. 1 Buah Badik
11. 1 Buah Sangkur
12. 1 Buah Besi Tajam
13. 1 Buah Palu
14. 1 Buah Laptop Toshiba
15. 10 Buah Anak Busur
16. 1 Buah HT Icom
17. 1 Buah HT Boefeng
18. 1 Buah Radio Rig (Kenwood)
19. 1 Buah Cas HT
20. 1 Buah Printer Espon L360
21. 1 Buah PC Toshiba
22. 1 Buah Computer Lenovo
23. 1 Buah Megaphone
24. 1 Buah Speaker
25. 1 Buah Power Up
26. 1 Buah Cash Laptop Toshiba
27. 1 Buah Tas Selempang Warna Hitam
28. 1 Buah Tas Selempang Warna Biru
Baca juga:
Sudah Sisir Distrik Kiwirok, Polisi Belum Temukan Tenaga Kesehatan Gerald Sokoy
Evakuasi Warga Kiwirok Terkendala Keterbatasan Transportasi dan Cuaca
Anggota DPR: Ada Indikasi Pejabat Pemda di Papua Biayai KKB
Polisi Periksa ASN di Yahukimo Diduga Pemasok Senjata KKB
Praka Anumerta Ida Bagus Putu Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Ngabang