Launching e-Warong, Mensos kaget ada warga Palembang miliki 11 KIS
Ditargetkan tahun 2017 mendatang, sebanyak 3.000 e-Warong dibangun di Indonesia.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa me-launching Elektronik Warung Gotong Royong Kelompok Usaha Bersama Program Keluarga Harapan (e-Warong) di Palembang. Ditargetkan tahun 2017 mendatang, sebanyak 3.000 e-Warong dibangun di Indonesia.
Khofifah mengungkapkan, e-Warong merupakan komitmen Kementerian Sosial dalam mengentaskan kemiskinan melalui sinergi PKH dengan KUBE. Tujuannya, menyediakan tempat pemasaran produk-produk KUBE dan PKH, menyediakan kebutuhan usaha dan kebutuhan pokok sehari-hari dengan harga murah, menyediakan transaksi keuangan secara non tunai/elektronik dan menyediakan sistem penyaluran bantuan sosial tanpa penyelewengan.
"Palembang adalah daerah ke sebelas dilaunching e-Warong bagi PKH dan KUBE," ungkap Khofifah di Palembang, Minggu (21/8).
Di dalam e-Warong, kata dia, masyarakat mudah mendapatkan kebutuhan pangan seperti beras, tepung, minyak goreng, gula, telor dan LPG 3 kg dengan harga lebih dari pasaran.
"Lebih murah karena didatangkan oleh Bulog, jadi biaya transportasi bisa berkurang," ujarnya.
Pada saat bersamaan, Mensos juga menyinggung Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Ketika tanya jawab dengan warga, Mensos kaget mendengar pernyataan beberapa keluarga yang mengantongi kartu itu lebih dari sepuluh.
"Ada yang sepuluh, bahkan ada sebelas kartu. Artinya dua kartu untuk ayah ibu dan sembilan sisanya buat anak-anaknya. Hebat pak Walikota Palembang ini," sindir Mensos.
"Jangan terlalu banyak anak, PKH saja cuma bisa bantu sampai tiga anak saja," sambungnya.
Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kemensos, Andi ZA Dulung mengatakan, pendirian e-Warong KUBE PKH dilatarbelakangi arahan Presiden RI untuk merumuskan bantuan subsidi secara nontunai. Pemberian bantuan subsidi nontunai harus menggunakan perbankan untuk mempermudah mengontrol, memantau dan mengurangi penyimpangan.
"Para penerima tidak perlu lagi datang ke bank untuk mengambil bantuan sosialnya melainkan cukup di e-Warong KUBE PKH," ujarnya.
Menurut dia, dalam penyediaan bahan pokok, e-Warong KUBE PKH bekerja sama dengan Perum Bulog. Sedangkan sistem penyaluran bantuan sosial bekerja sama dengan Himpunan Bank Negara (HIMBARA) yang terdiri dari BNI, BRI, Bank Mandiri, dan BTN.
"Tahun depan kita targetkan ada 3 ribu e-Warong dibangun di Indonesia," tukasnya.
Pada kesempatan itu, Mensos menyerahkan bantuan KUBE di beberapa kabupaten/kota di Sumsel. Dengan rincian, Palembang dengan bantuan Rp 1 miliar, Banyuasin (Rp 3,2 miliar), Lahat (Rp 1,2 miliar), OKU Selatan (Rp 2,8 miliar), Empat Lawang (Rp 3,2 miliar), dan PALI (Rp 750 juta).