Layanan Kereta Terganggu Imbas Laka di Cicalengka, Ini Alternatif Rute yang Disiapkan
Saat ini, gangguan layanan mencakup kereta Agro Willis, Turangga dan KRD Bandung Raya.
Saat ini proses evakuasi badan kereta masih berlangsung.
- Truk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia
- Tetap Beroperasi, Jalur Kereta Dibuat Memutar usai Tabrakan KA Turangga dan Commuterline Bandung
- KAI Alihkan Rute Kereta Api Jarak Jauh Jalur Selatan Imbas Kecelakaan KA Turangga di Bandung
- Kereta Tabrakan di Bandung, KA Turangga 'Adu Banteng' dengan KA Lokal
Layanan Kereta Terganggu Imbas Laka di Cicalengka, Ini Alternatif Rute yang Disiapkan
Proses evakuasi bangkai kereta api dan korban meninggal dunia masih berlangsung. Pemerintah dan PT. KAI mengubah rute layanan perjalanan hingga proses evakuasi rampung.
Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Mohammad Risal Wasal mengatakan proses evakuasi menjadi prioritas utama. Di sisi lain, layanan penumpang lain tetap bisa berjalan.
"Kami masih fokus untuk melakukan evakuasi, berupaya untuk sesegera mungkin menolong rekan kita yang masih di dalam," kata dia, Jumat (5/1).
"Setelah itu kita akan berupaya sesegera mungkin menormalkan perjalanan ini dan yang pastinya saat ini kawan-kawan dari PT KAI tetap melakukan pelayanan kepada masyarakat penumpang kereta api dengan mengubah pola pelayanan melalui Kroya," dia melanjutkan.
Menurut dia, dalam peristiwa itu terdapat kurang lebih 200 penumpang KA Turangga. Sedangkan di Kereta commuter sekitar 191 penumpang. Mayoritas penumpang selamat, tinggal 6 yang masih dirawat di rumah sakit.
Kemudian, berdasarkan keterangan pihak kelpolisian, ada empat orang yang meninggal dunia. Yakni, Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka (Commuter Line Bandung Raya) atas nama Julian Dwi Setiono.
Lalu, Asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka (Commuter Line Bandung Raya) atas nama Ponisan, Pramugara KA Turangga atas nama Andrian
Terakhir adalah Petugas PAM di Stasiun Cimekar atas nama Enjang Yudi yang jenazahnya masih dalam proses evakuasi.
Mohammad Risal Wasal mewakili pemerintah menyampaikan duka kepada korban jiwa dan yang masih dirawat di rumah sakit.
"Enam yang masih dirawat dan selebihnya penumpang Alhamdulillah bisa pulang ke rumah," kata dia.
"Kami mohon doanya juga supaya ini segera selesai untuk kita evakuasi dan kawan-kawan yang di rumah sakit segera sembuh dan yang meninggal dunia kami turut berduka," ia melanjutkan.
Diimbau Gunakan Transportasi Lain
Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo memastikan bahwa tren penumpang sudah mengalami penurunan jelang masa libur berakhir sejak tanggal 3 Januari lalu. Meski begitu, kecelakaan ini membuat layanan harus disesuaikan.
"Namun demikian pelayanan kereta api masih berjalan dengan baik dan lintas dari lintasan ini kita putar baik melalui Kroya maupun melalui Cikampek sehingga memang ada pelambatan sedikit ya, harapan kami para penumpang bisa maklum," kata dia.
"Kami menyiapkan setiap ada keterlambatan itu ada kompensasi kepada para penumpang baik berupa makanan Snack maupun makanan besar untuk jam yang sudah terlewat," dia melanjutkan.
Gangguan layanan mencakup kereta Agro Willis, Turangga dan KRD Bandung Raya.
"Argo Willis, Turangga, KRD ini juga mengalami gangguan sehingga untuk sementara KRD Bandung Raya kita hentikan dulu sehingga masyarakat bisa menggunakan moda transportasi yang lain dulu," pungkasnya.