Ledakan bom gegerkan warga Ngaliyan Semarang
Kepolisian belum bisa dimintai keterangan terkait ledakan tersebut.
Suara ledakan bom menggemparkan warga Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang Jawa Tengah, Rabu (27/8) sore. Sumber ledakan tersebut, diduga kuat berasal dari kegiatan simulasi peledakan bom yang berada cukup dekat dengan pemukiman warga setempat.
Akibatnya, ledakan tersebut membuat belasan rumah warga rusak parah. Berdasarkan keterangan yang dihimpun di lapangan, sebuah rumah di RT 04, 05 dan 06 RW V Perumahan Pratama Green Residence Kedungpane Mijen rusak pada bagian tembok dan atap rumah, sedangkan kaca jendela rumah juga pecah.
Tak hanya itu saja, kerusakan juga terjadi pada kaca bangunan SD Islam Imama Kedungpane. Untuk sementara ini, polisi masih mengecek kerusakan pada rumah milik warga setempat. Polisi juga masih mengidentifikasi daya ledak bom tersebut. Polisi juga belum bisa dimintai keterangan terkait simulasi ledakan tersebut.
Nanang, (30), warga Perum Pratama Green Residence Kelurahan Kedungpane Ngaliyan, mengatakan, atap rumah miliknya ambrol akibat terkena hempasan ledakan simulasi peledakan bom tersebut. Dia mengaku, tak mengira bila suara ledakan keras tersebut bersumber dari latihan simulasi yang digelar di dekat rumahnya.
"Sebelumnya sudah disosialisasikan, tapi tidak diberitahu kapan waktu pelaksanaannya. Makanya, saat bom itu meledak warga di sini sangat kaget," urainya.
Sementara itu, warga Perum Pratama Green Residence lainnya, Praka Afri, juga mengungkapkan bila rumah miliknya rusak usai bom tersebut meledak sebanyak 3 kali.
"Suaranya sampai di kantornya di Bandara A Yani yang berjarak 3 kilometer. Ternyata, setelah saya pulang atap rumah sudah jebol dan rumah-rumah tetangga juga rusak semua," kata pria yang bekerja sebagai teknisi Skadron 31 Puspenerbad Semarang tersebut.