Ledakan Tabung Gas di Pademangan, Enam Orang Terluka Termasuk Bayi
Insiden tersebut diduga dipicu oleh tabung gas yang bocor dan meledak ketika salah seorang korban menyalakan kompor di dapur.
Ledakan tabung gas terjadi di Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara, pada Kamis (12/1) sekitar pukul 19.00 WIB. Sebanyak enam orang dalam satu keluarga mengalami luka bakar akibat kejadian tersebut.
Dicky Anthony, seorang kerabat korban, mengatakan dari enam orang yang terluka, salah satunya adalah balita. Insiden tersebut diduga dipicu oleh tabung gas yang bocor dan meledak ketika salah seorang korban menyalakan kompor di dapur.
-
Kapan semburan gas itu terjadi? Disampaikan jika kejadian tersebut berlangsung pada Rabu (11/10) sore hari setelah aktivitas kegiatan penggalian dihentikan.
-
Kenapa semburan gas itu muncul? Pihak berwenang pun masih mencari tahu penyebab munculnya semburan tersebut secara tiba-tiba.
-
Kapan video tentang tabung gas LPG 3 Kg yang berisi air viral di media sosial? Media sosial Instagram digegerkan dengan sebuah video yang menampilkan gas elpiji 3 kilogram yang bocor dan menumpahkan isi cairan dingin seperti es yang membeku.
-
Apa isi sebenarnya dari tabung gas LPG 3 Kg yang viral di media sosial? Dilansir dari laman Wikipedia, gas elpiji atau yang disebut LPG merupakan kepanjangan Liquefied Petroleum Gas atau gas minyak cair.LPG berisi campuran mudah terbakar yang terdiri dari gas hidrokarbon, paling sering propana, butana, dan propilena.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Bagaimana semburan gas di Bogor terjadi? Semburan tersebut muncul setelah para pekerja hendak menghentikan pencarian sumber air baru. Saat itu mereka merasa putus asa, dan hendak membereskan alat. Di tengah suasana itu, tiba-tiba semburan kencang dengan suara gemuruh muncul di lokasi hingga menghebohkan orang di sana.
"Yang hancur bagian dapur. Korban sementara baru enam, laki- laki dua, sisanya perempuan. Ada korban anak balita, sementara belum ada korban jiwa," kata Dicky, dilansir dari Antara, Kamis (13/1).
Menurut Dicky, keluarga korban memiliki tiga tabung gas. Satu di antaranya yang meledak berukuran 3 kilogram dan berada dalam kamar mandi dekat dapur.
"Dari dua tabung, satu masih utuh lagi masak, lagi bikin sayur buat makan. Satunya meledak," kata Dicky.
Akibat kejadian itu, dua orang korban termasuk sang balita, terpaksa dilarikan ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM). Sedangkan yang lain ke RSUD Pademangan.
Para korban, kata Dicky, mengalami luka bakar di bagian tangan, badan dan kaki, tetapi belum diketahui berapa persen bagian tubuh korban yang terbakar.
Sementara itu, seorang pengurus RW 03 Pademangan Timur bernama Wiwik menduga kebakaran tersebut terjadi ketika tabung gas yang bocor dibawa ke kamar mandi dan masih tercium bau gas. Ketika kompor dinyalakan dengan menggunakan tabung gas kedua, tiba-tiba terjadi ledakan.
"(Tabung) gas yang pertama ditaruh di kamar mandi, terus dia (korban) beli lagi karena ada kebocoran," katanya.
Rumah para korban yang berada di dekat gedung SMK Negeri 23 sempat terbakar, tetapi berhasil dipadamkan dengan cepat oleh warga setempat.
(mdk/tin)