Lembaga Biomolekuler Eijkman dan PMI Akan Buat Plasma Konvalesen Obati Covid-19
Plasma tersebut didapat dari darah orang yang sembuh dari Covid-19 untuk kemudian disuntikkan ke aliran darah pasien Covid-19.
Lembaga Biomolekuler Eijkman akan jalin kerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk memproduksi plasma konvalesen yang diduga bisa mengobati Covid-19.
"Ia penggunaan plasma konvalesen namanya itu untuk mengobati pasien yang terinfeksi Corona virus," kata Ketua Lembaga Biomolekuler Eijkman Amin Soebandrio kepada Liputan6.com, Selasa (14/4).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Di mana virus dapat menyebar? Virus juga dapat menyebar melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
-
Bagaimana cara kerja virus? Cara kerja virus adalah sebagai berikut:Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus.Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.Materi genetik virus mengambil alih fungsi sel inang dan membuat sel inang menjadi pabrik virus. Sel inang akan menghasilkan ribuan salinan virus baru dengan menggunakan bahan-bahan dari sel inang itu sendiri.Virus baru keluar dari sel inang dengan cara lisis (membuat sel pecah) atau budding (membuat kantung-kantung kecil di permukaan sel). Virus baru kemudian siap untuk menginfeksi sel-sel lain.
Amin menerangkan plasma tersebut didapat dari darah orang yang sembuh dari Covid-19 untuk kemudian disuntikkan ke aliran darah pasien Covid-19.
"Setelah orang yang sembuh selama beberapa minggu kemudian plasmanya diambil dan diberikan kepada orang yang sedang sakit," kata dia.
Amin mengatakan, metode itu belum diuji coba oleh pihaknya, namun belajar dari negara lain cara seperti ini sudah banyak dipraktekkan. Menurut dia, pihaknya baru akan mulai menguji coba hal itu.
"Ada di beberapa negara sudah dilakukan walaupun itu belum sebagai pengobat standar. Tapi sebagai salah satu alternatif yang cukup menjanjikan," terangnya.
Menurut Amin, sedianya penandatanganan kerja sama akan dilakukan pada Rabu, 9 April 2020 esok. Namun karena ada satu dan lain hal akan diundur pada waktu yang belum ditentukan.
Amin pun mengatakan bahwa kerjasama kedua lembaga tersebut atas restu dan sepengetahuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19. "Oh ya sudah pendekatan ini sudah dibicarakan oleh Gugus Tugas juga dan nanti kita bukan hanya dengan PMI juga tapi pihak lainnya juga. Ini baru awal saja," tandasnya.
Reporter: Yopi Makdori
Baca juga:
Satgas Lawan Covid-19 Pasok Ribuan APD ke RSD Wisma Atlet Kemayoran
Hotel di Kawasan Arteri Pondok Indah Nyalakan Lampu Kamar Berbentuk Hati
5 Fakta Mengejutkan di Balik Gelombang PHK Imbas Corona di Indonesia
PKS sebut Koruptor Anggaran Penanggulangan Covid-19 Patut Dihukum Mati
Menko Luhut Ungkap Indonesia Kekurangan Ventilator untuk Pasien Corona
5 Wilayah di Jabar Segera Terapkan PSBB, Polda Metro Jaya akan Tambah Check Poin