Lemparan pulpen guru meleset dan menancap ke mata siswa SMP
Lemparan pulpen guru meleset dan menancap ke mata siswa SMP. Zulpahnoer Adam (13), harus menjalani operasi mata di klinik spesial mata Orbita Jalan AP Pettarani, Makassar, Kamis (10/11) siang. Sebab, pandangan mata kanan siswa kelas 1 SMPN 3 Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulsel.
Zulpahnoer Adam (13), harus menjalani operasi mata di klinik spesial mata Orbita Jalan AP Pettarani, Makassar, Kamis (10/11) siang. Sebab, pandangan mata kanan siswa kelas 1 SMPN 3 Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulsel, itu tak jelas usai tertancap pulpen milik gurunya berinisial Mu.
Akibatnya, pendangan mata kanan Zulpahnoer, tak jelas. Kejadian itu terjadi pada Rabu (9/11) sekira pukul 11.00 WITA.
"Waktu ujung pulpen tertancap, rasanya sakit, keluar darah," kata Zulpahnoer Adam.
Zulpahnoer Adam, bungsu dari empat bersaudara ini mengatakan, bukan dirinya yang jadi sasaran dari ibu guru melainkan kepada tiga teman kelas yang membuat keributan di sampingnya. Ketiga temannya itu As, Ag dan An.
Kemudian, guru Mu sempat menegur agar ketiganya berhenti membuat keributan dalam kelas. Namun masih saja berlanjut sehingga guru Mu memukul kepala As dengan buku.
Sesaat kemudian ribut terjadi lagi, giliran An yang kena pukulan buku di kepalanya. Tapi ternyata di dalam buku itu ada pulpen yang langsung melesat keluar saat dipukulkan dan mengenai mata kanan Zulpahnoer Adam yang tidak jauh dari posisi ibu guru dan siswa biang keributan ini.
"Saya sementara duduk menulis tiba-tiba pulpen ibu guru menancap dan terjepit di ujung pelupuk mata," kata Zulpahnoer saat ditemui di klinik spesial mata sebelum dipanggil masuk ke ruang operasi.
Muhammad Syukur (57), ayah dari Zulpahnoer Adam yang juga ditemui di klinik mengatakan, pengakuan anaknya kalau pasca kejadian diizinkan pulang ke rumah dan diminta tidak sampaikan ke orangtua.
"Tapi karena merasa nyeri akhirnya anak saya mengaku kalau saat di sekolah, mata kena pulpen," kata Muhammad Syukur.
Ditambahkan, anaknya itu kemudian dibawa ke dokter umum untuk periksa tapi kata dokter kondisi mata parah sehingga harus dibawa ke Makassar khusus dokter ahli mata. Dia menambahkan, peristiwa yang menciderai anaknya ini sudah dilaporkannya di Polres Gowa.
"Semalam pukul 21.00 WITA, saya bawa anak saya ke klinik dan siang ini rencananya dioperasi. Semoga bisa normal kembali," tutur Muhammad Syukur.
Baca juga:
BRI dan BNI jadi penyalur dana Program Indonesia Pintar
Kemendikbud luncurkan Smart KIP
Pelajar di Payakumbuh perkuat tim Merah Putih di IMSO 2016
Jokowi usulkan 'Ayo Menghormati Guru' jadi gerakan nasional
125 Kepala sekolah ikuti pelatihan PPK dari Kemendikbud
Dilanda polusi parah, India tutup sekolah tiga hari
Ini alasan Mendikbud ingin anak sekolah libur Sabtu Minggu
-
Apa yang dilakukan siswa kepada guru? Seorang siswa Madrasah Aliyah (MA) YASUA, Desa Pilangwetan, RT 02 RW 03, Kecamatan Kebonagung, tega membacok gurunya sendiri.
-
Apa perbuatan bejat yang dilakukan guru tersebut? Perbuatan pelecehan itu dilakukan pelaku pada saat jam pelajaran di lingkungan sekolah. Dia mengimingi-imingi korban dengan uang"Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang," jelasnya.
-
Bagaimana siswa membacok guru? Peristiwa itu terjadi pada Senin (25/9) pukul 09.30 WIB. Saat itu sang guru sedang mengawasi PTS (Penilaian tengah semester). Akibat insiden itu, guru mengalami luka serius dan mendapat perawatan di RS Wongsonegoro, Semarang.
-
Apa yang dilarang oleh Ganjar Pranowo di sekolah? Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tegaskan "Iya tinggal beberapa, yang biasanya punya problem (menahan ijazah), suruh kirim ke kami, dan nanti kalau ada kami urus. Apakah itu negeri atau swasta," tegas Ganjar Pranowo saat menghadiri Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Jateng di GOR Tri Sanja, Slawi, Kabupaten Tegal, Rabu (26/7/2023).
-
Apa bentuk kekerasan yang terjadi di satuan pendidikan? KPAI menilai segala bentuk kekerasan anak pada satuan pendidikan mengakibatkan kesakitan fisik/psikis, trauma berkepanjangan, hingga kematian. Bahkan lebih ekstrem, anak memilih mengakhiri hidupnya.
-
Kenapa siswa tega membacok guru? Terkait kejadian ini, Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi mengatakan, pelaku tega membacok gurunya sendiri diduga karena tidak terima mendapat nilai jelek.