Leonita bantah datang ke Marche Restaurant ngecas laptop
Leonita mengaku tidak mendatangi restoran yang berada di Plaza Senayan itu pada 23 Maret 2015.
Leonita Julian mengklarifikasi pernyataan pihak Marche Restaurant yang menyebut dirinya dan beberapa teman sempat datang lalu menanyakan fasilitas charge laptop. Dia mengaku tidak mendatangi restoran yang berada di Plaza Senayan itu pada 23 Maret 2015.
"Kenapa bawa nama saya di press rilis, itu ngawur. Sebut nama orang salah lagi, harus dipertanggungjawabkan," kata Leonita saat berbincang dengan merdeka.com, Minggu (5/4).
Awal mulanya, Leonita mengaku kaget melihat temannya mengunggah di path soal biaya Rp 400 ribu sebagai kompensasi isi daya laptop. Selanjutnya, dia pun me-repath dan me-retweet dengan harapan kejadian itu bisa menjadi pelajaran bagi siapa saja.
"Saya hanya reetwet, kaget biaya besar itu saja, bukan berpendapat. Sebagai konsumen wajar kayaknya," tuturnya.
Menurutnya, kejadian itu menjadi pengalaman berharga jika konsumen ingin memakai fasilitas di restoran. "Kalau lain kali mau charge di tempat makan nanya dulu bayar atau tidak, berapa biayanya. Harus detail," imbuhnya.
Dalam komentar tersebut, kata Leonita, dirinya hanya terkejut. Dia pun merasa dirugikan dengan kronologi yang dibuat versi Marche. "Saya dirugikan. Yang nge-tweet kan banyak, mungkin punya saya yang paling banyak di-retweet," imbuhnya.
"Kalau saya salah karena berkomentar kaget, salahkan juga jutaan pengguna socmed yang juga kaget karena merasa kemahalan," tandasnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Restoran Marche Plaza Senayan, Stella Clarissa Valerina mengatakan Leonita Julian beserta teman atau rekan kerjanya yang berjumlah sekitar 10 orang mendatangi restoran pada 23 Maret 2015.
"Mereka ingin melakukan meeting sekitar pukul 17.00 WIB. Ibu Leoni beserta teman atau kerabat kerja menanyakan kabel roll listrik agar ibu leoni beserta teman dapat menggunakannya untuk charge laptop," papar Stella dalam rilis yang diterima merdeka.com, Sabtu (4/4).