Mantan PNS Ini Masuk Restoran Tanpa Baju-Sandal, Pesan Makan Paling Enak, Sosoknya Bikin Semua Pelayan Ketakutan
Semua isi barang di dalam restoran dilempar dan dihancurkan
Semua isi barang di dalam restoran dilempar dan dihancurkan
Mantan PNS Ini Masuk Restoran Tanpa Baju-Sandal, Pesan Makan Paling Enak, Sosoknya Bikin Semua Pelayan Ketakutan
Seorang pria asal Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat bernama Jhon Peter Palla membuat onar di restoran Hiu di Kota Kupang, Nusa Tenggara (NTT).
Kapolsek Kota Raja AKP Ricky Dally menjelaskan, awalnya pria yang diketahui mantan aparatur sipil negara (ASN) di Labuan Bajo itu datang dari arah restoran Lamoringga.
Kemudian masuk ke dalam restoran Hiu.
Saat itu, Jhon yang tidak memakai baju dan alas kaki duduk dan memesan makanan seperti tamu sewajarnya.
"Saat itu John berkata sopan dan meminta maaf kepada para pelayan bahwa dia tidak memakai baju," jelas Ricky Dally, Rabu (3/4).
Menurut Ricky, saat itu para petugas restoran melayani Jhon dengan baik. Jhon memesan makanan paling enak sehingga dimasak oleh para pelayan.
"Saat itu Jhon memesan makanan paling enak di restoran Hiu dan berkata nanti bos kalian yang bayar. Para pelayan pun menyiapkan makanan yang dipesan Jhon," jelas Ricky Dally.
Saat menunggu hidangan, Jhon mulai bernyanyi dan berbicara sendiri sehingga para pelayan restoran mulai mencurigai, pelanggan tersebut orang dengan gangguan jiwa.
Beberapa saat kemudian beberapa orang datang ke restoran Hiu dan mengaku bahwa mereka merupakan kelurga dari Jhon.
Mereka meminta para pelayan untuk melayani Jhon sesuai pesanannya. Nanti tagihan bakal dibayar oleh keluarga.
Namun tak disangka, setelah makanan disajikan, Jhon mulai berulah.
Dia Malah mengunci pintu restoran kemudian membuang makanan yang telah dipesan ke dinding.
Lalu John mulai mengamuk menghancurkan barang yang ada di depannya. Seluruh kursi serta meja dilempar, membuat seluruh pelayan ketakutan.
"Keluarga kemudian masuk dan mengamankan Jhon. Saat itu juga tiba anggota piket Polsek Kota Raja dan Polresta Kupang Kota, sehingga langsung membawa Jhon ke Rumah Sakit Jiwa Naimata untuk ditangani lebih lanjut," ungkap Ricky.
Ricky menambahkan, sesuai keterangan keluarga bahwa Jhon telah mengalami gangguan jiwa sekitar tiga tahun lalu.
"Sering kumat tanpa diketahui secara pasti oleh keluarga kapan waktu kumat penyakitnya itu," tutup Ricky Dally.