Lepas 921 Calon Jemaah Haji, Bupati Ipuk: Semoga Mabrur dan Bawa Keberkahan
CJH Banyuwangi yang terbagi dalam Kloter 62, 63, dan 64 diberangkatkan langsung oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya untuk selanjutnya diterbangkan ke Tanah Suci, Mekkah.
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Banyuwangi berangkatkan 921 orang calon jemaah haji (CJH) Banyuwangi 2023 ke Embarkasi Surabaya, Kamis pagi (15/6).
CJH Banyuwangi yang terbagi dalam Kloter 62, 63, dan 64 diberangkatkan langsung oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya untuk selanjutnya diterbangkan ke Tanah Suci, Mekkah.
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Kenapa Banyuwangi mendapatkan insentif lagi? Ini merupakan kali kedua mereka mendapatkan insentif karena dinilai sukses menekan laju inflasi serta mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Kenapa KIK Pecel Rawon penting bagi Banyuwangi? “Alhamdulillah, satu persatu kita berhasil menginventarisir warisan kekayaan tradisional kita. Kali ini pecel rawon sudah sah diakui berasal dari Banyuwangi,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
"Semoga perjalanan Bapak Ibu semua diberikan kelancaran, ibadah hajinya mabrur mabruroh, dan dapat kembali dengan selamat serta membawa keberkahan bagi keluarga, Banyuwangi, dan bangsa Indonesia," kata Bupati Ipuk saat memberangkatkan jemaah calon haji di depan Kantor Pemkab Banyuwangi, Kamis (15/6/2023).
©2023 Merdeka.com
Ipuk berpesan agar para CJH dapat menjaga satu sama lain selama menjalankan ibadah haji. Mengingat tahun 2023, mayoritas jemaah haji adalah lanjut usia (lansia).
"Dan yang paling penting harus saling menjaga satu sama lain. Karena ini, rerata usia jemaah 60-62 tahun. Jadi butuh perhatian lebih, bukan hanya dari petugas haji saja. Yang muda menuntun yang tua, dan yang tua harus mau dinasihati yang muda," wejangnya.
Bupati perempuan itu juga menitipkan doa kepada jemaah agar senantiasa mendoakan kebaikan untuk Kabupaten Banyuwangi dan Indonesia. "Mohon doanya agar Banyuwangi penuh dengan keberkahan dan dijauhkan dari kesulitan, kesusahan dan marabahaya. Semoga dengan doa para jemaah, Banyuwangi semakin lebih baik ke depannya," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Banyuwangi, Mohammad Jali, mengatakan jumlah CJH tahun ini sebanyak 973 jemaah.
"Sebanyak 921 jemaah calon haji diberangkatkan hari ini. Selain itu, 52 jemaah calon haji telah diberangkatkan sebelumnya bersama calon jemaah haji dari Malang dan Gresik Kamis lalu (8/6)," kata Jali.
Keberadaan jemaah lanjut usia (lansia) tahun ini memang mendominasi. Hal tersebut, lanjut Jali, menjadi perhatian utama dari kementerian agama.
"Dan petugas haji sudah kami sebar di beberapa tempat. Harapannya nanti jemaah haji yang muda dan sehat bisa membantu jemaah lansia," urai Jali.
©2023 Merdeka.com
Untuk diketahui, CJH tertua Banyuwangi berasal dari Desa Benculuk atas nama Siti Maryam. Ia merupakan CJH tunda tahun 2020 yang saat ini menginjak usia 103 tahun 3 bulan. Sementara, CJH termuda asal Wongsorejo sudah mendaftar sejak tahun 2011, atas nama Mochammad Hafiz Zakyzima dengan umur 19 tahun.
Pelepasan keberangkatan calon jemaah haji ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah; Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Letkol Laut (P) Indra Nusha Raspati; dan Kepala Kejaksaan Negeri Banyuwangi (Kajari), Suhardjono.
Turut hadir juga Ketua Majelis Ulama Indonesia Banyuwangi, Muh. Yamin; dan Rais Syuriyah PCNU Banyuwangi, KH Zainullah Marwan.
(mdk/hhw)