Lewat NIK, Kemenag Pastikan Validasi 600 Ribu Penerima Bantuan Subsidi Upah
Agar bantuan tak salah sasaran, Nomor Induk Kependudukan (NIK) digunakan untuk mencocokkan data penerima bantuan.
Kementerian Agama meluncurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk lebih dari 600 ribu Guru dan Tenaga Kependidikan di lingkungan Kementerian Agama. Program ini merupakan bentuk komitmen pemerintah.
Agar bantuan tak salah sasaran, Nomor Induk Kependudukan (NIK) digunakan untuk mencocokkan data penerima bantuan.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Kapan Hari Guru Nasional diperingati? 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
"Mereka ini begitu tulus, ikhlas mendidik anak-anak kita di tengah-tengah pandemi ini," ujar Direktur PTG Pendidikan Islam Kemenag, M Zain dalam Dialog Produktif dengan tema ‘Subsidi Upah Bagi Guru dan Tenaga Kependidikan Non PNS Bidang Agama’ di Media Center Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Kamis (26/11).
Menurut M.Zain, ada 84 persen dari 126 ribu guru di lingkungan Kementerian Agama masih berstatus guru honorer. 58 ribu di antara ternyata belum memiliki nomor rekening bank aktif.
"Dengan NIK ini bisa teratasi, karena dari 886 ribu guru itu di sinilah pentingnya NIK ini, jadi penyalur bisa langsung membuatkan rekening itu,' ujar Zain.
Sebelum menyalurkan bantuan, Kemenag benar-benar melakukan validasi data dengan lintas kementerian dan lembaga untuk memastikan BSU tepat sasaran. Dalam daftar SIMPATIKA Kemenag, terdaftar 886.840 GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) yang tervalidasi, dan telah lebih dari 100 ribu mendapat bantuan pra kerja.
"Pemberian subsidi upah di Kementerian Agama, di madrasah, ada namanya simpatika, sistem informasi yang memuat semua informasi mengenai guru dan tenaga kependidikan kita. Kami juga menyalurkan bantuan ini kepada guru-guru Pendidik Agama Islam yang mengajar di sekolah-sekolah umum,” ungkap Zain.
Bantuan Subsidi Upah untuk Guru Madrasah Honorer dan GTK Non-PNS diberikan kepada total 637.408 GTK Non PNS, baik guru di madrasah maupun guru Pendidikan Agama Islam pada sekolah umum. Kementerian Agama menargetkan BSU akan mulai disalurkan pada akhir November atau paling lambat awal Desember ini.
Baca juga:
Jabar Siapkan Rumah Bersubsidi untuk Guru hingga Penjaga Sekolah, Begini Ketentuannya
800 Guru dan Pegawai Tak Tetap di Gunungkidul Terima Insentif
Ribuan Guru di Jabar Berpenghasilan Rendah Bisa Cicil Rumah Rp900.000 per Bulan
Kemenag Bakal Berikan Bantuan Subsidi Upah untuk 543.928 Guru Non-PNS di Madrasah
Hari Guru dan Cerita Pendidik Sulit Mengajar Virtual di Tengah Pandemi Covid-19
Ridwan Kamil Siapkan Rumah Bersubsidi buat 20.000 Guru di Jabar