Libatkan TNI dan BIN, Polri akan operasi bersama tangkap sel JAT dan JAD
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut dua kelompok simpatisan ISIS di Indonesia yakni Jemaah Ansharut Tauhid dan Jemaah Ansharut Daulah berada di belakang aksi bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya. Polri bersama TNI dan BIN akan melakukan operasi bersama untuk menangkap jaringan dan sel-sel teroris.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut dua kelompok simpatisan ISIS di Indonesia yakni Jemaah Ansharut Tauhid dan Jemaah Ansharut Daulah berada di belakang aksi bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya. Polri bersama TNI dan BIN akan melakukan operasi bersama untuk menangkap jaringan dan sel-sel teroris.
"Yang jelas, kelompok ini tidak besar, hanya sel-sel kecil. Mereka tidak mungkin mengalahkan negara, mengalahkan TNI, Polisi. Kita harus bersatu padu kita mohon dukungan semua," kata Tito usai menjenguk korban bom di RS Bhayangkara, Surabaya, Minggu (13/5). Tito Didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan, dan sejumlah pejabat Polri.
-
Apa yang dilakukan Anies dan Cak Imin di Surabaya? Baru-baru ini, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengumumkan deklarasi sebagai pasangan Capres dan Cawapres 2024. Deklarasi itu diumumkan pada Sabtu, (2/9) di Hotel Majapahit, Surabaya.
-
Apa yang menjadi ciri khas oleh-oleh dari Surabaya? Sambal Bu Rudy menjadi salah satu ikon oleh-oleh khas Surabaya.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Dimana keberadaan makam komunitas Yahudi di Surabaya? Hal ini dibuktikan dengan keberadaan makam kaum yahudi di kompleks pemakaman Kembang Kuning Kota Surabaya.
-
Siapa yang berjuang melawan penjajah di Surabaya? Mereka gugur dengan mulia sebagai pahlawan yang ingin mempertahankan tanah air.
-
Kenapa Soetomo berpesan untuk dimakamkan di Surabaya? Ia ingin dimakamkan di Surabaya agar senantiasa dekat dengan masyarakat kota itu.
Tito mengatakan, dirinya sudah melaporkan kejadian ini kepada Presiden Jokowi dan telah diminta untuk melakukan investigasi yang cepat. Polri, lanjut Tito, sudah berkoordinasi dengan TNI dan BIN untuk melakukan operasi bersama dan merapatkan barisan.
"Melakukan operasi bersama penangkapan sel-sel JAD dan JAT dan mereka yang diduga akan melakukan aksi. Masalahnya, mereka orang yang terlatih, bagaimana menghindari komunikasi, menghindari surveilance, menghadapi interogasi, kita upayakan maksimal," tegas Tito.
Baca juga:
Investor diminta tak ambil aksi berlebihan akibat teror bom Surabaya
Khawatir jadi lone wolf, 6 buronan teroris di Sumsel terus dipantau
Kapolri ungkap motif pelaku bom Surabaya
Gatot Nurmantyo sebut pelaku teror bom Surabaya biadab dan merusak citra Islam
Menengok dampak ekonomi akibat teror bom di 3 gereja di Surabaya