Libur Isra Miraj, Kendaraan dari Jabodetabek ke Puncak via Ciawi Naik 34,91 Persen
484.038 Kendaraan dilaporkan PT Jasarmarga meninggalkan wilayah Jabotabek selama libur panjang Isra Miraj pada 25-27 Febuari 2022. Angka tersebut merupakan jumlah kumulatif arus lalu lintas dari empat gerbang tol Cikupa arah Merak, Ciawi arah Puncak, Cikampek Utama dan Kalihurip Utama arah Trans Jawa dan Bandung.
484.038 Kendaraan dilaporkan PT Jasarmarga meninggalkan wilayah Jabotabek selama libur panjang Isra Miraj pada 25-27 Febuari 2022. Angka tersebut merupakan jumlah kumulatif arus lalu lintas dari empat gerbang tol Cikupa arah Merak, Ciawi arah Puncak, Cikampek Utama dan Kalihurip Utama arah Trans Jawa dan Bandung.
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasamarga (Persero) Dwimawan Heru mengatakan, total volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek naik 26,87 persen. Jumlah itu jika dibandingkan lalu lintas normal periode Februari 2022 dengan total 381.516 kendaraan.
"Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju keempat arah yaitu mayoritas sebanyak 239.037 kendaraan (49,4 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung, menuju Arah Barat (Merak) 123.461 kendaraan (25,5 persen), dan 121.540 kendaraan (25,1 persen) menuju arah Selatan (Puncak)," kata Heru dalam keterangannya, Senin (28/2).
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Apa itu pantun bijak lucu? Salah satunya adalah pantun bijak lucu yang mengandung unsur humor sekaligus penuh makna.
-
Apa ciri khas dari pantun lucu Palembang? Pantun bahasa Palembang sering kali menggunakan bahasa yang khas dan unik untuk daerah tersebut, serta mengandung unsur budaya dan kearifan lokal.
-
Bagaimana ciri khas pantun lucu? Tentunya dengan menggunakan pola yang berirama dan penuh humor, patun dapat menghadirkan keceriaan di tengah-tengah kegiatan sehari-hari.
-
Apa itu pantun lucu? Pantun memang lekat dengan keseharian beberapa masyarakat di Indonesia. Mengingat pantun sebagai salah satu seni karya sastra yang berkembang di tradisi Nusantara. Kalimat yang disusun sebanyak empat baris ini sering kali bersifat jenaka namun mengandung pesan penting.
-
Kapan Danau Maninjau terbentuk? Asal usul Danau Maninjau ini bisa terbentuk adalah akibat dari erupsi vulkanik dari Gunung Sitinjau yang terjadi pada 52.000 tahun silam. Erupsi tersebut membentuk sebuah kaldera yang dari waktu ke waktu berubah menjadi sebuah danau.
Dia menyebut, untuk arah timur kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 124.759 kendaraan, naik sebesar 43,47 persen dari lalin normal.
Lalu, untuk kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 114.278 kendaraan, naik sebesar 37,97 persen dari lalin normal.
"Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 239.037 kendaraan, naik sebesar 40,79 persen dari lalin normal," sebutnya.
Lalu, untuk arah barat ke kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 123.461 kendaraan, naik 1,50 persen dari lalin normal.
"Arah selatan, sementara itu jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 121.540 kendaraan, naik sebesar 34,91 persen dari lalin normal," ujar dia.
Selain itu, Jasamarga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol.
"Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan) saat berada di rest area, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara," tutupnya.
Baca juga:
Ketahui Amalan Isra Mikraj yang Dianjurkan, Berikut Keutamaannya
30 Ucapan Selamat Isra Miraj, Penuh Makna Mendalam
Peristiwa 28 Februari: Peringatan Isra' Miraj Jatuh pada Hari Ini, Begini Sejarahnya
Antusiasme Muslim Kashmir Berdoa di Hadapan Rambut Peninggalan Nabi Muhammad
Jokowi: Selamat Memperingati Hari Isra Miraj untuk Semua Umat Muslim
Polisi Berlakukan Sistem Satu Arah Akibat Kepadatan di Jalur Puncak
Arus lalu lintas di Kawasan wisata Puncak mengalami kepadatan pada Senin (28/2) pagi. Untuk itu, Satlantas Wilayah Kabupaten Bogor memberlakukan sistem satu arah (SSA).
Kasat Lantas Wilayah Kabupaten Bogor, AKP Dicky Anggi Pranata mengatakan, sempat terjadi penumpukan kendaraan dari arah Kabupaten Cianjur. Petugas kepolisian memutuskan menerapkan one way atau satu arah pada pagi ini.
"Pantauan kami sedang melihat pola one way arah bawah, untuk mengurangi arus dari atas dari Cianjur kita kurangi dulu ke bawah agar nanti pada siang hari tidak terlalu berat arusnya," katanya saat dihubungi, Senin (28/2).
Dia mengakui, volume kendaraan dari arah Jakarta menuju puncak mau pun sebaliknya meningkat pada libur panjang pekan ini. Terlihat saat ini kepadatan masih terjadi di beberapa titik. Utamanya, dari arah Cianjur.
"Iya itu kenapa kita pertimbangkan pagi ini one way menuju ke bawah karena ada antrean dari arah Cianjurnya," tutup Dicky.
Penyebab Jalur Puncak Macet
Sebelumnya, KBO Lantas Polres Bogor, Iptu Ketut Lasswarjana mengatakan, penyebab terjadi kemacetan lantaran naiknya volume kendaraan ke arah puncak dari pekan sebelumnya.
"Iya, dibandingkan minggu-minggu kemarin berbeda, karena ini kan long weekend. Jadi banyak yang ke sini (Puncak, Bogor). Karena kan, kemarin dan hari ini masih tanggal merah," katanya saat dihubungi merdeka.com, Senin (28/2).
Selain itu volume kendaraan, dia melaporkan, kepadatan terjadi akibat dampak banyaknya pengendara roda dua yang melintas melewati pos ganjil-genap (gage) melalui sejumlah jalan tikus.
"Kemarin itu lebih banyak didominasi, penyebabnya adalah roda dua sepeda motor. Karena kan sepeda motor itu, banyak dari jalan-jalan tikus mereka lalui," terangnya.
"Terus motor sedikit aja ada celah, dia langsung masuk. Mau yang atas mau yang ke bawah. Jadi dia masuk-masuk terus, hingga terjadilah penumpukan," lanjut Ketut.
Dia mengungkapkan, antrean kendaraan semakin diperparah saat terjadi hujan. Hujan menyebabkan pengendara motor berhenti di bahu jalan untuk berteduh.
"Belum lagi kemarin sempat ada turun hujan, hujan angin. Itu mereka berhenti di pinggir-pinggir jalan neduh begitu. ditinggal motornya jadi ada penumpukan," terangnya.
Meski masih terjadi penumpukan, Ketut mengatakan, jika skema gage untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas masih tetap diberlakukan hingga hari ini.
Adapun skema ini tidak bisa berjalan maksimal, lantaran banyaknya kendaraan motor yang berhasil mengelak dan menghindari petugas di pos pemeriksaan.
"Masih diterapkan. Jadi gini kalau mobil melambung (mengelak dari pos) itu masih terlihat. Tetapi kalau motor melambung itu, setiap ada celah-celah sedikit saja dia bisa masuk lagi-masuk lagi," tutupnya.
Adapun foto kepadatan antrean kendaraan di kawasan Puncak, Bogor sempat banyak diunggah melalui akun media sosial, salah satunya @JKTinfo, pada Senin (28/2) dini hari.
Terlihat, antrean kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang tidak bergerak akibat penumpukan kendaraan yang mengular panjang. Hingga karena tidak bergerak, terlihat sejumlah pengendara sampai mematikan mesinnya.
"Pantauan kepadatan lalin Puncak dini hari tadi," tulis keterangan pada akun tersebut.
Dari beberapa foto yang diunggah, terlihat penumpukan kendaraan yang didominasi plat kode nomor kendaraan dari luar daerah, Bogor baik roda dua maupun roda empat.
(mdk/gil)