Libur nasional tak surutkan warga padati Balai Kota buat dukung Ahok
Libur nasional tak surutkan warga padati Balai Kota buat dukung Ahok. Sebagian massa tetap meneriakkan yel-yel sambil mengangkat tinggi-tinggi secarik kertas bertuliskan 'Justice for Ahok', sedangkan yang lain sibuk mengumpulkan KTP.
Hari libur nasional tak menyurutkan para pendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk memberi dukungan. Mereka tetap memadati gedung Balai Kota DKI.
Pantauan merdeka.com, ratusan massa yang berkaos merah dan beberapa mengenakan kemeja kotak-kotak ini menyemut di depan pagar kantor Ahok, sapaan Basuki. Mereka tetap menuntut keadilan bagi Ahok.
Sebagian massa tetap meneriakkan yel-yel sambil mengangkat tinggi-tinggi secarik kertas bertuliskan 'Justice for Ahok', sedangkan yang lain sibuk mengumpulkan KTP.
Pengumpulan KTP para pendukung Ahok pun sudah terjadi sejak Rabu (10/5) kemarin. KTP tersebut akan dijadikan jaminan supaya penangguhan penahanan Ahok dikabulkan Pengadilan Tinggi.
Tak terlihat penjagaan ketat dari aparat kepolisian. Polisi yang disiagakan hanya beberapa. Itupun, untuk mengatur arus lalu lintas di depan Balai Kota DKI karena kumpulan massa memakan dua ruas jalan.
Salah satu warga Tanjung Priok, Tina (32) mengungkapkan jika Ahok bukanlah penista agama. Jika benar, tak mungkin Ahok membangun masjid yang ada di Balai Kota.
"Ahok biar bebas dia bukan penista agama kalo penista agama gak mubgkin bangun masjid kita lima agama bukan 1 agama kalo mau bikin satu agama sana di arab aja saya dari jam 7 berangkat dari Priuk jam setengah 7 cepet kok."
Senada dengan Tina, Dewi Christin (37) mengungkapkan kerinduannya kepada sosok Ahok di Balai Kota.
"Kita rindu pemimpin kaya Bapak Ahok. Kayanya sejarah Jakarta enggak ada yang kaya dia dia menolong orang kecil tapi jadi terdakwa. Yang dia perbuat selalu berguna buat banyak orang."
Usai mengumpulkan KTP di Balai Kota, warga berencana bergeser ke Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Kapan Pramuka resmi dibentuk? Pada 30 Juli 1961 di Istora Senayan, seluruh tokoh kepanduan di Indonesia menyatakan menggabungkan diri dengan organisasi gerakan Pramuka, dan hari bersejarah ini disebut sebagai hari Ikrar Gerakan Pramuka.
-
Kenapa DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI untuk menggunakan Wisma Atlet? Inggard berujar penggunaan Wisma Atlet bisa menjawab permasalahan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta yang belum memiliki tempat rekapitulasi dan gudang logistik di Kemayoran.
-
Di mana Desa Pelemwatu terletak? Desa Pelemwatu di Kabupaten Gresik, Jawa Timur berhasil mengubah kesan tertinggal menjadi desa mandiri.