Libur Panjang, Jumlah Kasus Covid-19 di Kediri Meningkat
Fauzan mengatakan bahwa ada dugaan salah satu penyebab meningkatnya kasus karena efek libur panjang 2 minggu lalu. Banyak yang terkena Covid-19 akibat bepergian keluar kota atau menerima tamu/keluarga dari luar kota (mudik).
Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar secara rutin mengumumkan apabila ada warga Kota Kediri yang postif Corona. Selama 4 hari berturut-turut sejak 16 November 2020, 47 warga terkonfirmasi positif. Update data http://corona.kedirikota.go.id/, jumlah terkonfirmasi positif sebanyak 337 kasus.
"Semakin banyak transmisi lokal salah satu buktinya adalah semakin meningkatnya kasus klaster anggota keluarga, tetangga, dan rekan kerja sekantor," kata dr Fauzan Adima, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Kediri, Jumat (20/11).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Fauzan mengatakan bahwa ada dugaan salah satu penyebab meningkatnya kasus karena efek libur panjang 2 minggu lalu. Banyak yang terkena Covid-19 akibat bepergian keluar kota atau menerima tamu/keluarga dari luar kota (mudik).
"Pendekatan yang diambil Pemkot Kediri dalam penanganan Covid-19 adalah berbasis komunitas," kata Fauzan. Oleh karena itu diharapkan semua komponen masyarakat bergotong-royong menanggulangi Covid-19 bersama-sama.
Hal serupa juga disampaikan oleh Ferry Djatmiko, Plt. Kepala Satpol PP Kota Kediri. Menurut Ferry, peran serta perangkat kelurahan sangat dibutuhkan saat ini mengingat kegiatan ekonomi juga harus sudah bisa berjalan dengan penerapan protokol kesehatan.
"Setelah peningkatan kasus akhir-akhir ini, kami bersama Pak Wali mengevaluasi. Salah satu hasil evaluasi, ke depannya, kami akan melibatkan perangkat kelurahan dan Pak Lurah untuk memantau kondisi warganya," kata Ferry.
Selanjutnya, menurut Ferry, petugas gabungan terdiri dari Polri, Satpol PP, PM, dan TNI masih akan terus menggelar operasi yustisi dan non yustisi untuk memastikan protokol kesehatan tetap dilaksanakan oleh masyarakat.
Selain itu, Fauzan mengimbau untuk masyarakat Kota Kediri untuk saling mengingatkan, disiplin protokol kesehatan, dan melaporkan ke Satgas apabila menemukan kegiatan masyarakat yang berpotensi kerumunan dan tidak patuh protokol kesehatan.
Baca juga:
Satgas Minta Pemda Awasi Laju Peningkatan Kasus Covid-19 Usai Libur Panjang
Klaster Keluarga Akibat Libur Panjang Diduga Sebabkan Lonjakan Covid-19 di Jatim
Usai Libur Panjang Akhir Oktober, Positivity Rate Jabar dan Jateng Meningkat
Kasus Covid-19 di Kaltim Naik Lagi 235, Buntut Libur Panjang
5 Orang Positif Covid-19 saat Libur Panjang di Jawa Barat
Libur Panjang, 1 Wisatawan Asal Bogor dan 4 Cimahi Positif Covid-19