Lima Kabupaten di Riau Terendam Banjir
Lima Kabupaten di Riau terkena bencana banjir. Masing-masing daerah tersebut memiliki sungai yang meluap, setiap kali musim hujan datang. Akibatnya, dataran yang rendah mengalami banjir.
Lima Kabupaten di Riau terkena bencana banjir. Masing-masing daerah tersebut memiliki sungai yang meluap, setiap kali musim hujan datang. Akibatnya, dataran yang rendah mengalami banjir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edwar Sanger mengaku telah memantau semua lokasi banjir. Dia melihat musibah banjir di lima kabupaten di Riau tergolong paling parah, dan kini ditetapkan sebagai status darurat banjir.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Di mana banjir perkotaan sering terjadi? Urbanisasi yang cepat sering kali memperburuk masalah banjir. Pembangunan di daerah perkotaan mengurangi area resapan air alami karena permukaan yang ditutupi oleh aspal dan beton. Sistem drainase yang tidak memadai dan tersumbat juga menjadi penyebab umum banjir di kota-kota besar, terutama saat hujan lebat.
-
Apa yang dilakukan oleh Pemkab Banyuwangi untuk mengatasi banjir di kawasan Kampung Lebak? “Rumah pompa dibangun untuk mengantisipasi banjir. Harapannya, ketika hujan deras, warga di sini tidak kebanjiran,” ungkapnya.
"Kami tetapkan 5 daerah dengan status siaga darurat banjir dan longsor, yakni di Kabupaten Pelalawan, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Indragiri Hulu dan Kuantan Singingi," ujar Edwar kepada merdeka.com, Sabtu (10/11).
Edwar menjelaskan, untuk Pelalawan status siaga darurat banjir terhitung dari 17 Oktober hingga 30 Desember 2018. Kemudian status tanggap darurat banjir di Rokan Hulu terhitung sejak 12-27 Oktober 2018.
"Sementara Rokan Hilir, status darurat dari 19 Oktober hingga 2 November, dan status tanggap darurat dari 24 Oktober hingga 7 November. Untuk Indragiri Hulu status tanggap darurat ditetapkan sejak 5-25 November 2018," terang Edwar.
Sementara itu, Kuantan Singingi ditetapkan status tanggap darurat banjir sejak 3-16 November 2018. Bukan sembarangan, Edwar menyebutkan penetapan status tersebut dilakukan berdasarkan laporan yang telah diterima dari masing-masing kabupaten.
"Jadi dengan penetapan ini kita konsentrasi melakukan penanggulangan bencana banjir. Kita beri bantuan logistik, sandang pangan kepada masyarakat. Tenda pengungsian kita dirikan bagi masyarakat yang mengungsi, serta patroli keliling pemukiman warga untuk memonitor segala kemungkinan yang terjadi," katanya.
Baca juga:
Banjir Landa Indragiri Hulu, Sejumlah Sekolah Diliburkan
Ribuan rumah di Inhu Riau terendam air 1 meter, status siaga banjir
3 Titik Longsor di Madina Hambat Distribusi Bantuan Untuk Korban Banjir
Dilanda banjir & longsor, perekonomian & pendidikan 2 desa di Tasikmalaya lumpuh
Bencana banjir dan longsor di Madina renggut korban jiwa, 77 rumah hanyut
Mandailing Natal dilanda cuaca ekstrem, BMKG imbau warga tetap waspada