Lima Korban Tsunami Banten Dibawa ke RS Puri Cinere Alami Patah Tulang
Kepala Bagian Humas RS Puri Cinere, Widya Karmadiyanti mengatakan, jumlah pegawai PLN UIT JBB yang dirawat awalnya sebanyak 43 korban. Namun yang masih dirawat inap hanya 18 orang.
Lima pegawai Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB) korban tsunami Banten mengalami patah tulang. Para korban dibawa ke Rumah Sakit Puri Cinere untuk menjalani operasi.
Kepala Bagian Humas RS Puri Cinere, Widya Karmadiyanti mengatakan, jumlah pegawai PLN UIT JBB yang dirawat awalnya sebanyak 43 korban. Namun yang masih dirawat inap hanya 18 orang.
-
Kapan tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Kapan tsunami terjadi? Tsunami merupakan gelombang air laut besar yang dipicu oleh pusaran air di bawah laut akibat pergeseran lempeng bumi, erupsi gunung berapi bawah laut, hingga jatuhnya meteor ke laut.
-
Di mana tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Bagaimana cara BPBD Bantul mengatasi kekurangan EWS Tsunami? “Ke depan akan kita anggarkan lebih banyak lagi. Pengadaan EWS tsunami juga akan kita ajukan ke APBD maupun pusat. Kapan terealisasi tidak tahu yang penting kami mengusulkan dulu,” kata Agus.
-
Apa penyebab tsunami Storegga? Dipicu oleh tanah longsor besar di bawah air di lepas pantai Norwegia, peristiwa ini menyebabkan gelombang raksasa setinggi lebih dari 20 meter (65 kaki) menghantam Kepulauan Shetland, yang terletak di utara daratan Skotlandia.
-
Apa yang membuat Bantul kekurangan EWS Tsunami? “Karena EWS itu diadakan sudah setahun lalu. Seiring perkembangan zaman ada pertumbuhan komunitas penduduk di pinggir pantai sehingga setelah kita analisis kebutuhan EWS masih kurang,” kata Agus dikutip dari ANTARA pada Kamis (2/11).
"Yang masih dirawat sekarang ada 18 orang, 5 di antaranya menderita patah tulang dan sudah dioperasi. Kita juga memberikan pendampingan psikologis kepada korban dan keluarga yang menderita trauma," kata Widya, di RS Puri Cinere, Cinere, Depok, Jawa Barat, Senin (24/12).
Korban yang tengah menjalani perawatan mendapat kunjungan dari Kapolresta Depok Kombes Pol Didik Kurniawan dan Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad. Para korban yang menjalani perawatan bagian dari 201 pegawai Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB) yang mengadakan gathering di kawasan Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, Sabtu (22/12).
Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad sempat mengobrol dengan beberapa pasien yang dirawat di RS tersebut. Di sana wali kota menanyakan kabar beberapa pasien. Salah satunya pada Senior Manager Konstruksi UIT JBB Frans Lisi (53).
"Gimana kabarnya pak, sudah membaik?" kata Idris.
Di tempat yang sama, Kapolres Depok menyampaikan rasa duka pada para korban. Kunjungan tersebut juga dihadiri oleh Dirut PLN Sofyan Basir, dan pihak RS Puri Cinere Depok.
"Semoga semua diberi ketabahan," kata dia.
Diketahui, tsunami melanda kawasan sekitar Selat Sunda pada Sabtu (22/12) malam. Bencana menimbulkan korban jiwa dan kerusakan di sebagian daerah Banten dan Lampung.
Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Senin pukul 07.00 WIB musibah tersebut mengakibatkan 281 orang meninggal dunia, 1.016 orang mengalami luka-luka, 57 orang hilang dan 11.687 orang mengungsi yang tersebar di lima kabupaten yakni Pandeglang, Serang, Lampung Selatan, Tanggamus dan Pesawaran.
Baca juga:
Usai Tsunami Banten, BMKG Prediksi Gelombang Tinggi Di Selat Sunda Sampai 27 Desember
Korban Tsunami Lampung Dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda
Palang Merah Singapura Bakal Sumbang Rp 530 Juta Buat Korban Tsunami Selat Sunda
Jokowi Tinjau Lokasi Terdampak Tsunami Selat Sunda
4 Desa di Kecamatan Cinangka Paling Parah Terdampak Tsunami Banten
Kepala BMKG Heran Saat Bencana Masih Ada Saja Kabar Hoaks
17 Korban Tsunami Banten Masih Dirawat di RS Puri Cinere