Longsor di Area PLTA Batang Toru Tapanuli Selatan, 12 Orang Hilang
Longsor yang terjadi di areal pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Batang Toru, Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara menyebabkan 12 orang hilang akibat tertimbun tanah.
Longsor yang terjadi di areal pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Batang Toru, Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara menyebabkan 12 orang hilang akibat tertimbun tanah.
"Tadi malam seluruh tim sudah mengadakan rapat koordinasi untuk melakukan evakuasi pagi ini. Belum diketahui nasib seluruhnya," kata Sekda Tapanuli Selatan Parulian Nasution, Jumat (30/4). Dikutip dari Antara.
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Kabupaten Karangasem? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Tana Toraja? Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Palangka, Kecamatan Makale, dan Dusun Putu, Lembang Randang Batu, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
-
Kapan longsor Tana Toraja terjadi? Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Palangka, Kecamatan Makale, dan Dusun Putu, Lembang Randang Batu, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
Tim yang dimaksud dari unsur TNI, Polri, BPBD, masyarakat, perusahaan dan pihak terkait lainnya.
Informasi yang diperoleh dari Camat Marancar, Supri Siregar, disebutkan bahwa pada saat kejadian wilayah itu sedang dilanda hujan pada Kamis (29/4) sekira pukul 06.30 WIB.
"Informasinya ada sembilan warga dari dua kepala keluarga, serta tiga karyawan Shyno Hydro (dua tenaga kerja lokal dan satu tenaga kerja asing warga negara China) yang menjadi korban," ujarnya.
Tanah yang longsor berupa tebing tinggi lebih kurang 50 meter dan lebarnya juga lebih kurang 50 meter. Sebagian material longsor jatuh ke dasar Sungai Batang Toru.
Pihak PLTA melalui Humas Lolinta juga membenarkan kejadian itu. Pihaknya masih menunggu kronologis kejadian sebenarnya.
Baca juga:
WN Asing Turut Tertimbun, Begini Kronologi Longsor di Proyek PLTA Batang Toru
Longsor di Area PLTA Batang Toru Tapanuli Selatan, 12 Orang Hilang
Hujan Deras, Lahan Pertanian di Karo Rusak Diterjang Tanah Longsor
BNPB Sebut Struktur Tanah yang Labil Memicu Longsor di Sukabumi
Tebing Longsor Timpa 2 Rumah di Sukabumi, 2 Warga Luka Dilarikan ke Rumah Sakit
Memancing di Bawah Jembatan, Pemuda di Samarinda Tertimbun Longsor dan Hilang