Longsor di Deli Serdang, Perkuburan Amblas
Longsor terjadi menyusul hujan yang terjadi pada Sabtu ((26/10) malam. Akibat longsoran itu beberapa tengkorak dan tulang-belulang dari kuburan berserakan terbawa tanah longsor. Sementara kuburan yang ikut amblas hanya satu.
Longsor terjadi di Desa Penungkiren, Kecamatan STM Hilir, Deli Serdang Sumut. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun pemakaman setempat amblas, sehingga puluhan kuburan terpaksa dipindahkan.
Berdasarkan informasi dihimpun, longsor terjadi di Dusun III Pamah, Minggu (27/10) pagi. Hingga Selasa (29/10) warga masih berupaya memindahkan makam kerabatnya yang terancam ikut amblas.
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Kenapa tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Kabupaten Karangasem? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kapan tanah longsor terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
Longsor terjadi menyusul hujan yang terjadi pada Sabtu ((26/10) malam. "Hujan deras terus sampai jam 24.00 malam. Karena tingginya curah hujan itu lalu baru setelah (Minggu) pagi, nampak warga kuburan itu amblas," kata Kepala Desa Penungkiren, Pasangen Sembiring, Selasa (29/10).
Akibat longsoran itu beberapa tengkorak dan tulang-belulang dari kuburan berserakan terbawa tanah longsor. Sementara kuburan yang ikut amblas hanya satu.
Tapi kuburan yang lain dalam posisi genting karena berada di tepi tebing. Warga pun bermufakat untuk memindahkannya.
Mereka menyepakati untuk memindahkan kuburan kerabatnya ke lahan masing-masing. Sekurangnya sudah sekitar 13 kuburan yang dipindahkan. Pemindahan masih berlanjut hingga hari ini.
"Ke depan kita pindahkan ke lahan tanah wakaf kita. Kalau nanti kita dapat nanti bolehlah kita pindahkan ke tanah wakaf yang sudah ada," ucap Pasangen.
Saat ini pihak desa sudah berkoordinasi dengan kecamatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Mereka berupaya mencari lahan baru untuk dijadikan lahan perkuburan.
Baca juga:
Tebing 20 Meter di Bogor Longsor Akibat Diguyur Hujan, Akses 2 Desa Terputus
Hujan Deras di Bogor, 7 Rumah Tertimpa Longsor dan Pohon Tumbang
Pasangan Pengantin Baru di Cianjur Tewas Tertimbun Longsor
Tebing Batu Longsor Menimpa Truk, Satu Sopir Terjepit di Dalam Kabin
2 Penambang Batu di Pagaralam Tewas Tertimbun Longsor
Tambang Batu Kumbung di Tuban Longsor, 1 Penambang Tewas
Tebing Longsor, Pekerja Tambang Batubara di Berau Tewas Tertimbun