Longsor di Purwakarta, Bocah 8 Tahun Meninggal Tertimbun Bangunan
Korban meninggal dunia setelah sempat tertimbun longsoran dan material bangunan. Saat peristiwa terjadi, korban yang sedang mandi tiba-tiba tertimpa longsoran tanah dari sebuah tebing di bagian belakang rumahnya.
Satu orang meninggal dunia dan satu rumah tertimbun akibat tebing yang mengalami longsor di Kampung Cinangsi, Desa Cisalada, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
"Korban meninggal dunia adalah anak-anak yang berusia 8 tahun atas nama Fahri Ibrahim," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purwakarta, Juddy Herdiana, saat dihubungi, di Purwakarta, Sabtu (10/12). Dilansir Antara.
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Kapan tanah longsor terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Kabupaten Karangasem? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kenapa tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
Korban meninggal dunia setelah sempat tertimbun longsoran dan material bangunan. Saat peristiwa terjadi, korban yang sedang mandi tiba-tiba tertimpa longsoran tanah dari sebuah tebing di bagian belakang rumahnya.
Juddy menyampaikan, bencana longsor terjadi pada Jumat petang (9/12) saat hujan deras mengguyur wilayah Jatiluhur dan sekitarnya.
Sesuai dengan laporan yang disampaikan BPBD setempat, selain mengakibatkan seorang anak meninggal dunia, longsor di Desa Cisalada itu juga mengakibatkan rumah bagian dapur warga milik Abdul Rojak tertimbun longsoran tanah.
"Akibat kejadian itu, keluarga bapak Abdul Rojak mengungsi ke rumah saudaranya," kata dia.
Juddy menyebutkan, longsor terjadi akibat hujan dengan intensitas yang tinggi serta struktur tanah di daerah tersebut yang kondisinya labil.
Atas kejadian tersebut, tim BPBD Purwakarta langsung ke lokasi untuk menangani dampak longsor.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika sebelumnya menyampaikan, dari pemetaan wilayah potensi gerakan tanah daerah rawan bencana di Purwakarta menunjukkan tidak ada satupun kecamatan yang berada pada zona rendah. Semuanya rata-rata berada di zona menengah-tinggi.
"Hal ini harus mendapat perhatian lebih, upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah harus bersinergi dengan kepedulian masyarakat yang sadar terhadap potensi bencana di wilayahnya masing-masing," kata Anne.
Untuk potensi bencana di Purwakarta di antaranya banjir, puting beliung, tanah longsor, kekeringan dan yang paling banyak adalah kebakaran.
Baca juga:
Potensi Hujan Lebat di Sumatra Utara, BMKG Imbau Masyarakat Waspada Banjir
Hujan Deras, Longsor Timpa Rumah di Kampung Cisarua Sukabumi Hingga Rusak Berat
Longsor di Caringin Bogor, Kendaraan Berat Dilarang Melintasi Jembatan Cikereteg
Jalan Raya Bogor-Sukabumi Terancam Ambles, Pengemudi Diminta Hati-Hati
Longsor di Garut Sebabkan Jembatan Ambruk, Ratusan Warga Terdampak