Loyalis Ical membelot ke Agung tak takut dilengserkan dari parlemen
"Saya di DPR sudah 4 periode. Tahun 1998 kita 125 orang pernah diancam," kata Azhar Ramli.
Politikus Golkar Azhar Ramli membelot bergabung dengan Golkar kubu Agung Laksono. Atas sikapnya tersebut, Azhar mengaku tidak takut apabila nantinya dilengserkan dari posisinya di parlemen oleh Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical).
Azhar meminta kader Partai Golkar hasil Munas Bali untuk legowo karena Partai Golkar versi Munas Ancol sudah ditetapkan oleh Menkum HAM sebagai pengurus partai yang sah.
"Saya di DPR sudah 4 periode. Tahun 1998 kita 125 orang pernah diancam, termasuk Ade Komaruddin waktu itu. Kalau soal takut semestinya bagaimana kita dalami proses yang ada saja," kata Azhar di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (26/3).
Azhar mengatakan seharusnya Partai Golkar kubu Ical menaati putusan Mahkamah Partai Golkar yang mengatakan bahwa pihak yang kalah harus mau diakomodir oleh pihak yang menang, yaitu Partai Golkar versi Munas Ancol pimpinan Agung Laksono.
"Salah satu amar putusan Mahkamah Partai siapapun di antara dua kubu yang mendapatkan pengakuan pemerintah harus mengakomodir kepengurusan yang ada. Kalau Ical dapat pengakuan dia gabung kepengurusan Munas Ancol. Pak Agung juga demikian," katanya.
Baca juga:
Menkum HAM Yasonna batal hadiri rapat kerja bareng Komisi III DPR
Golkar Banten pilih merapat ke Agung Laksono
34 Anggota fraksi PPP tolak hak angket untuk Menkum HAM
NasDem: Putusan Yasonna hanya berdampak bagi segelintir elite Golkar
Pramono nilai KMP berlebihan ajukan hak angket ke Menkum HAM
Manuver Ical cari dukungan setelah dipukul KO Agung Laksono
-
Kapan Anang Hermansyah dan Raul Lemos terlihat kompak dan akur di acara Tedak Siten Azura? Acara tedak siten Azura menjadi bukti nyata harmonisnya hubungan ketiga keluarga besar. Anang Hermansyah dan Raul Lemos terlihat akrab dengan besan mereka, keluarga Atta Halilintar.
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.
-
Kenapa Golok Sulangkar dianggap sakral? Bagi masyarakat Banten, golok Sulangkar menjadi senjata tradisional yang sakral. Ini terkait bahan bakunya yang menggunakan besi tua yang disinyalir tetap hidup saat dijadikan bahan golok.
-
Kapan Lukman Hakim meninggal? Lukman Hakim meninggal di Bonn pada 20 Agustus 1966.
-
Apa itu Golok Sulangkar? Untuk golok berbahan pijakan kuda serta bekas ranjang tua ini dinamakan golok Sulangkar.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.