Lucky Hakim Sulit Dihubungi, Ridwan Kamil Belum Bisa Damaikan dengan Bupati Indramayu
Upaya pemanggilan Lucky Hakim sudah dilakukan melalui surat resmi dikirimkan pada pertengahan pekan ini. Selain itu, Ridwan Kamil sudah mencoba menghubungi Lucky Hakim namun tak ada respons.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil belum bertemu dengan Lucky Hakim yang menyatakan mundur sebagai Wakil Bupati Indramayu. Upaya mencari tahu permasalahan masih belum terealisasi.
Upaya pemanggilan Lucky Hakim sudah dilakukan melalui surat resmi dikirimkan pada pertengahan pekan ini. Selain itu, Ridwan Kamil sudah mencoba menghubungi Lucky Hakim namun tak ada respons.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Siapa saja yang akan bersaing dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta? Ridwan Kamil yang berduet dengan Suswono akan menghadapi pasangan Pramono Anung - Rano Karno serta Dharma Pongrekun - Kun Wardana.
-
Siapa saja yang menginginkan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Partai KIM begitu ngotot memboyong Ridwan Kamil di Jakarta. Namun, Golkar tampaknya belum satu suara dengan Gerindra, PAN dan Demokrat soal langkah politik untuk Ridwan Kamil itu. Golkar 'si pemilik' Ridwan Kamil masih menimbang penugasan di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
-
Apa yang dikatakan Ridwan Kamil terkait Ketua Tim Sukses? Sebelumnya, bakal calon gubernur (cagub) Jakarta Ridwan Kamil (RK) akan mengumumkan ketua Tim Sukses (Timses) Pemenangan RIDO alias Ridwan-Suswono dalam waktu dekat. Hal ini disampaikan Ridwan Kamil usai melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) di kediaman Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2024)."(Ketua timses) sehari dua hari pasti saya kabari," kata RK kepada wartawan di Jakarta.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
"Susah dihubungi itu saja kutip, saya sudah mencoba menelepon, ajudan sudah menelepon berkali-kali (susah dihubungi). Jadi kepada individunya masih susah dihubungi, sudah berkali-kali ajudan mengontak supaya segera menghadap saya karena perintah Mendagri. Tapi belum ada respons," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Bandung, Jumat (17/2).
Kendati begitu, Ridwan Kamil mengaku sudah menginstruksikan tim khusus mencari tahu secara pasti alasan pengunduran diri Lucky Hakim. Tugas lainnya adalah menemui Bupati Indramayu, Nina Agustina.
Ridwan Kamil Kirim Timsus Temui Lucky Hakim
Pencarian fakta ini dinilai penting meski sudah banyak pemberitaan dan informasi mengenai pengunduran diri Lucky Hakim berseliweran di media sosial. Pria yang akrab disapa Kang Emil ini ingin mendapat informasi dari sumber yang jelas.
Terlebih, dia mendapat tugas dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian untuk menyelesaikan jika ada permasalahan di antara bupati dan wakil bupati.
"Tim sedang meluncur ke Indramayu untuk memproses dulu di level pencari fakta dulu. Tapi arahan pak Mendagri kalau bisa didamaikan dengan sebuah musyawarah karena kan prosesnya itu panjang untuk terpilih (menjadi Kepala daerah)," ujar dia.
"Mahal sekali dan panjang sekali, masa tidak bisa ada kebesaran hati masing-masing demi kepentingan rakyat Indramayu untuk mencari sebuah kesepakatan-kesepakata politik teknisi yang baik," tandasnya.
(mdk/gil)