Luhut: Jangan Sampai Ada Kiai Sepuh Tidak Divaksinasi Covid-19
"Saya titip kepada para kiai untuk mengimbau lewat fatwa yang konteksnya agar berhati-hati dengan tidak berpergian beramai-ramai dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan, karena kita tidak ingin kejadian di India menimpa kita," katanya.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta vaksinasi Covid-19 tidak terlewat untuk kiai yang sudah sepuh. Awalnya, Luhut bercerita tentang kedekatannya dengan kiai. Salah satunya dengan Gus Dur.
"Hubungan saya dengan para kiai rasanya sudah terjalin sangat lama, banyak kenangan yang mendalam saya alami dengan salah satu kiai sepuh sekaligus guru bangsa, Presiden ke-4 Republik Indonesia KH Abdurrahman Wahid," kata Luhut dikutip di akun Instagramnya, Selasa (27/4).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
"Dari Gus Dur saya menyadari satu hal bahwa tanpa Nahdatul Ulama, Indonesia tidak akan pernah ada dan saya tetap merasa bahwa perekat persatuan dan kesatuan Republik Indonesia salah satunya adalah NU," sambungnya.
Dengan peran substansial kyai dalam proses berbangsa dan bernegara, Luhut tak ingin kiai yang sudah sepuh tidak divaksin. Dia bilang, saat ini Indonesia sudah punya 6 vaksin yang didistribusikan kepada masyarakat.
"Meksipun vaksinasi telah berjalan, kita tetap harus berhati-hati, terutama bagi para kiai sepuh yang sudah menginjak usia lanjut. Jangan sampai ada kiai sepuh yang tidak divaksin," kata Luhut.
Luhut pun memohon kepada para kiai sepuh yang punya pengaruh sangat besar di masyarakat agar selama bulan suci ramadan sampai jelang Hari Raya Idul Fitri bisa menahan mobilitas masyarakat. Sehingga tidak menyebabkan keramaian.
"Saya titip kepada para kiai untuk mengimbau lewat fatwa yang konteksnya agar berhati-hati dengan tidak berpergian beramai-ramai dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan, karena kita tidak ingin kejadian di India menimpa kita," katanya.
Lebih lanjut, Luhut turut berduka atas musibah tenggelamnya KRI Nanggala 402 beberapa hari yang lalu.
"Saya memohon doa dari para kiai sepuh untuk seluruh awak dan keluarga yang ditinggalkan agar dikuatkan dan senantiasa diberikan ketabahan," tandasnya.
Baca juga:
Menkes Budi Akui Alami Keterbatasan Pasokan Vaksin Kejar Target Vaksinasi Semester I
Menkes Budi Usul Layanan Paket Penjualan, Beli Asuransi Bisa dapat Vaksinasi
Jokowi Pastikan Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi Jamin Ketersediaan Vaksin Covid-19
Gibran Minta Camat dan Lurah 'Jemput Bola' Percepat Vaksinasi Lansia
Menlu: Indonesia Negara Ketiga Jumlah Pemberian Vaksinasi Covid-19 Terbesar di Asia