Luhut: Puncak Kasus Omicron Belum Melebihi Delta Sejak 1 Januari
Tingkat rawat inap rumah sakit dan tingkat kematian akibat Omicron di Indonesia juga masih jauh lebih rendah dibanding Delta.
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menilai, penyebaran Covid-19 varian Omicron di Indonesia masih dapat dikontrol. Terbukti, sejak tanggal 1 Januari 2022 puncak kasus Omicron belum melebihi varian Delta.
"Sejak 44 hari dari tinggal 1 Januari 2022 kasus puncak Omicron sampai saat ini belum melebihi puncak Delta di tahun lalu," kata Luhut usai ratas PPKM, Senin (14/2).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Di mana virus Oropouche biasanya ditemukan? Virus Oropouche (OROV) adalah anggota keluarga Peribunyaviridae, yang menyebabkan penyakit demam Oropouche pada manusia. Virus ini terutama ditemukan di Amerika Selatan dan Tengah.
Padahal, lanjut Luhut, jika merujuk ke negara lain puncak Omicron biasanya 3 atau 4 kali lebih tinggi dari puncak Delta. Tingkat rawat inap rumah sakit dan tingkat kematian akibat Omicron di Indonesia juga masih jauh lebih rendah dibanding Delta.
"Tapi ini juga tidak mengurangi tingkat kehati-hatian kita. Data ini perlu dipahami kita semua untuk tidak memperlakukan Omicron ini sama seperti periode Delta yang lalu," ucapnya.
Dia menambahkan, pola yang sama juga terlihat di Jawa Bali. Kata dia, penambahan kasus di Jawa Bali terlihat melambat. Namun terjadi peningkatan kontribusi di sejumlah provinsi.
"Dalam 7 hari terakhir provinsi Banten, Jawa Barat, dan Bali menjadi 3 provinsi yang tren kasusnya lebih tinggi dari puncak Delta. Namun belum seperti yang diprediksi banyak orang 3 atau 4 kali lebih tinggi dari Delta," pungkasnya.
Baca juga:
Luhut: Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Mulai Lewati Puncaknya
Luhut: Kasus Aktif Covid-19 di DKI Jakarta Turun, Jabar & Yogyakarta Mulai Meningkat
Kemenkes: Kasus Covid-19 Turun Pertama Kali Sejak Omicron Masuk di Indonesia
Rupiah Menguat ke Rp14.344 per USD di Tengah Kekhawatiran Tingginya Kasus Omicron
Graha Wisata TMII Kembali Difungsikan Sebagai Tempat Isolasi Pasien Covid-19