Luhut Singgung Kafe di Kemang: Pelonggaran PPKM Bukan untuk Euforia
Luhut mengingatkan bahwa masyarakat harus bersiap hidup bersama corona, sebab pandemi akan berubah menjadi endemi.
Menteri Koordinator Bidang Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan hasil evaluasi PPKM menunjukkan terjadi perbaikan indikator penanganan Covid-19 di Indonesia.
Namun, ia menyayangkan adanya perbaikan dan sedikit pelonggaran PPKM justru digunakan dengan euforia tidak tepat.
-
Di mana UMKM di Bontang terdampak oleh pandemi Covid-19? Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Apa yang dilakukan Pemkot Bontang untuk mengembangkan UMKM setelah pandemi Covid-19? Upaya untuk membangkitkan kembali pasar UMKM dilakukan oleh pemerintah. Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Bontang salah satu instansi pemerintah yang dapat memberikan konsep secara teori maupun praktis untuk pengembangan UMKM.
“Apa yang dicapai kita bersama hari ini bukan bentuk euforia yang harus kita rayakan. kelengahan sekecil apapun yang kita lakukan ujungnya akan terjadi peningkatan kasus dalam beberapa minggu ke depan,” kata Luhut dalam konpers daring, Senin (6/9/2021).
Luhut menyinggung kafe di Kemang, Jakarta yang abai protokol kesehatan sehingga mendapatkan sanksi penutupan sementara.
“Ini adalah sesuatu yang harus kita hindari. Seperti yang terjadi beberapa hari yang lalu di sebuah restoran kafe di wilayah Jakarta yang tidak patuh terhadap Protokol Kesehatan hingga pada akhirnya harus dilakukan tindakan penutupan selama tiga hari kedepan. Kami juga masih melihat banyaknya restoran/kafe yang masih belum menerapkan dan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi,” terangnya.
Luhut mengingatkan bahwa masyarakat harus bersiap hidup bersama corona, sebab pandemi akan berubah menjadi endemi. “Presiden menekankan covid tidak akan hilang dalam waktu singkat dan kita perlu menyiapkan hidup bersama COVID-19,” pungkasnya.
Baca juga:
Luhut Ancam akan Ambil Langkah Tegas Jika Masih Ada Kafe dan Resto Langgar Prokes
Polisi sebut Holywings Kucing-Kucingan Dengan Petugas
Polda Metro Ultimatum Kafe & Tempat Hiburan: Jangan Coba-Coba Buat Kerumunan
Usut Dugaan Pelanggaran Protokol Kesehatan, Polisi Panggil Manajemen Kafe Holywings
Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di Tangerang
2 Permintaan Pengusaha Muda Saat PPKM Terus Menerus Diperpanjang