Luhut soal Pesawat Trigana jatuh: Perlu ada penelitian ulang ILS
Dia mengatakan alat radar pesawat di daerah terpencil masih kurang maksimal.
Pesawat ATR 42-300 milik Trigana Air dengan nomor penerbangan IL267 jatuh di Pegunungan Bintang Provinsi Papua. Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Pandjaitan menilai, perlu diadakan evaluasi terhadap daerah terpencil yang telah dilewati oleh pesawat angkut.
"Perlu penelitian ulang prosedur pesawat dan instrumen landing sistem (ILS), artinya bagaimana biasa kan," kata Luhut di kantornya, Selasa (18/8).
Setelah peristiwa pesawat Trigana Air tersebut, Luhut mengaku langsung menuju Oksibil untuk meninjau proses pencarian. Dia mengatakan alat radar pesawat di daerah terpencil masih kurang maksimal.
"Kalau ada kabut alat-alat di bawah untuk memandu pesawat kita masih sangat minim, terutama daerah perintis ya," ujar dia.
Namun saat disinggung soal dana bantuan sosial yang berada di dalam pesawat tersebut berjumlah Rp 6,5 miliar, dia mengaku belum mengetahui. Dia juga belum memeriksa semua peristiwa tersebut.
"Tinggal kita laporan tadi sudah ditemukan pesawatnya, jenazah sudah ditemukan 53 orang, tinggal 1 orang yang belum, dan seterusnya kita lihat," kata Menko Polhukam ini.
Sebelumnya, Komite Nasional Keselamatan Transportasi memastikan pesawat ATR 42-300 milik Trigana Air dengan nomor penerbangan IL267 yang jatuh di Pegunungan Bintang Provinsi Papua, layak terbang. Menurut mereka, umur pesawat pun belum terlampau uzur.
"Pesawat enggak ada masalah, pesawatnya (keluaran) 1996," kata Ketua KNKT, Tatang Kurniadi, di Posko Crisis Center Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (18/8).
Tatang mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat Trigana Air itu. Apakah karena cuaca buruk atau sebab lainnya. Menurut dia, faktor kelayakan pesawat tidak lagi menjadi fokus penyelidikan.
"Kemungkinan lain itu yang sedang kami selidiki. Yang namanya kecelakaan dalam penerbangan tentu banyak faktornya," ujar Tatang.
Baca juga:
Manifes berbeda, Jasa Raharja janji santuni ahli waris Trigana Air
Siap bayar santunan, Jasa Raharja cari ahli waris korban Trigana Air
Jonan kasih tenggat sebulan kepada KNKT usut kecelakaan Trigana Air
Evakuasi korban Trigana dilakukan lewat heli, cuaca sekitar mendung
Pesawat Trigana Air jatuh masih laik terbang, KNKT usut sebab lain
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.