Lusa, Polisi akan panggil ibu aniaya anak di Cipulir
Kepolisian akan memanggil LSR dan beberapa saksi lainnya seperti Ketua RT 15 Sena, dan beberapa tetangga.
Kepolisian Resort Metro Jakarta Selatan terus menyelidiki kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan SLRP (47 tahun) kepada anak kandungnya, GT (12 tahun), di Cipulir, Jakarta Selatan. Hingga kini Polres Jakarta Selatan masih menunggu hasil visum GT di RS Pusat Pertamina (RSPP).
"Belum keluar hasil visumnya. Kami masih mengkajinya terlebih dahulu apakah ada tanda-tanda kekerasan," kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Audie Latuheru, saat dihubungi rekan wartawan, Jakarta Selatan, Senin (6/7).
Selain menunggu hasil dari visum, lanjut Audie, pihaknya telah melayangkan surat panggilan terhadap orangtua GT yakni SLRP (47), dan ketua RT 15 serta beberapa tetangga GT di lokasi mereka tinggal.
"Rencananya pada Rabu (8/7), pihak Kepolisian akan memanggil LSR dan beberapa saksi lainnya seperti Ketua RT 15 Sena, dan beberapa tetangga. Selain itu, pihaknya juga akan memeriksa GT yang didampingi oleh psikolog anak," ucap Audie.
Audie mengatakan, pihaknya tidak ingin menduga-duga atas luka terdapat pada bocah itu. Sebab, mereka harus menunggu data akurat dari hasil visum di RSPP.
"Kita tidak bisa menduga-duga apakah dilakukan oleh anaknya atau bukan. Kami tetap menunggu hasil visum keluar," ujar Audie.
Baca juga:
5 Fakta dibalik kasus ibu gergaji anak kandung di Cipulir
Jalani tes kejiwaan, anak diduga digergaji ibu tak trauma
Polisi periksa ibu gergaji anak kandung pekan ini
Fahira Idris: Banyak orangtua tak tahu kekerasan anak itu kriminal
-
Bagaimana cara anak tersebut menganiaya ibunya? Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang anak menganiaya ibu kandungnya dengan cara ditampar dan diseret di Pekanbaru.
-
Apa yang dilakukan anak tersebut kepada ibunya? Korban bernama Sufni (74) warga Jalan Nelayan Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Sedangkan pelaku Hendri (52), dan istrinya N (51). Setelah mendapat video tersebut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra bersama anak buahnya langsung datang ke rumah pelaku.
-
Apa yang diwariskan oleh anak dari orang tuanya? Melalui warisan genetik, anak-anak tidak hanya mewarisi ciri-ciri fisik, tetapi juga sifat-sifat kepribadian yang membentuk dasar dari karakter mereka.
-
Mengapa anak tersebut menganiaya ibunya? Kemudian H menakut-nakuti ibu tersebut supaya diam dan tidak keluar rumah dengan cara menyeret dan memukul muka ibunya. "Kejadian tersebut divideokan N yang merupakan istri H. Kemudian video itu dikirimkan ke beberapa keluarga terdekat, nah baru sekarang video itu viral," kata Bery.
-
Siapa yang berjuang demi anak? “Pada awal kehidupan, orangtua tentu harus membesarkan anaknya, mengasuh, mengajari. Tapi, pada titik tertentu, orangtua justru harus mengajari anaknya kehidupan dengan melepaskan.”
-
Kapan Anies mengumukan kembali maju di Pilkada Jakarta? Sejauh ini, Anies baru mengantongi dukungan resmi dari PKB, partai yang mengusungnya di Pilpres bersama Muhaimin Iskandar. Setelah resmi mendapat dukungan, Anies akhirnya mengumukan Kembali maju Pilkada Jakarta. "Saya sampaikan bismillah kami bersiap untuk meneruskan ke periode kedua," kata Anies kepada wartawan di Jakarta, Jumat (14/6).