MA geger saat video Dora menyerang polantas viral di medsos
Humas MA menceritakan, video tersebut beredar di grup WhatsApp pegawai hingga membuat pimpinan lembaga yudikatif menginstruksikan untuk segera merespon.
Video penyerangan seorang wanita kepada anggota Polantas di Jatinegara mendadak viral di dunia maya sejak kemarin. Dalam video tersebut tampak seorang wanita menarik baju anggota kepolisian bermaksud memberikan tilang kepada wanita itu.
Sosok wanita tersebut akhirnya terungkap. Dia adalah Dora Natalia, pegawai Biro Perencanaan Mahkamah Agung. Humas MA mengaku sibuk memberi konfirmasi mengenai pegawainya.
-
Siapa yang ditangkap polisi? "Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kusworo.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Siapa saja yang memiliki pangkat polisi? Setiap anggota Polisi pasti masing-masing memiliki pangkat.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Siapa yang ditangkap paksa oleh polisi? Diketahui, Polres Jakarta Utara (Jakut) diduga telah menangkap paksa dua warga pasangan suami istri yakni Ketua Kelompok Tani Kampung Susun Bayam (KSB) Furqan dan istrinya, Diah.
"Saya berkali-kali nonton video itu. Saya dapat dari beberapa wartawan yang konfirmasi dan kenalan saya yang juga anggota kepolisian," kata Kepala Humas MA, Ridwan Mansyur saat ditemui merdeka.com di ruangannya di Mahkamah Agung, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (14/12).
Setelah melihat video tersebut, dia langsung mengkonfirmasi kepada anak buahnya lewat WhatsApp grup. Salah satu anggota di grup tersebut membenarkan bahwa dalam sosok wanita dalam video itu merupakan pegawai MA. Ridwan langsung meminta informasi selengkapnya.
Tak hanya mendapatkan informasi dari rekan-rekannya saja. Sesampainya di rumah, Ridwan juga ditunjukkan video serupa oleh anak dan istrinya.
"Saya berkali-kali (menonton video tersebut). Malah saya juga ditunjukin anak dan istiri saya untuk memastikan kebenarannya," ungkap Ridwan.
Ridwan menambahkan, pimpinan MA langsung merespon video menjadi viral di akun jejaring sosial itu. "Pimpinan langsung merspon itu dan meminta pemeriksaan lebih lanjut," ucap Ridwan.
Ridwan berharap kejadian memalukan seperti itu tidak terjadi lagi di masa mendatang. Sebab video memalukan yang viral di dunia maya itu tidak patut dibanggakan. Bahkan cenderung merugikan.
"Jadi jangan sampai hal ini terjadi lagi, rugi kalau yang jadi viral kaya gitu. Kasihan adik-adik kita, seolah-olah media itu tempat untuk konflik. Sudah cukup tahun ini diisi dengan hujatan terus sampai akhir tahun," tutup Ridwan.
Baca juga:
MA salut Aiptu Sutisna sabar saat dimaki dan dicakar Dora Natalia
MA siapkan sanksi untuk Dora karena menyerang polantas
Mengamuk & cakar Polantas, Dora Natalia diperiksa pihak internal MA
Aiptu Sutisna duga Dora tengah ada masalah hingga luapkan ke dirinya
Penjelasan kerabat soal Dora Natalia cakar Aiptu Sutisna
Wakapolri puji Sutisna: Polisi memang harus sabar hadapi masyarakat
Begini awal mula Aiptu Sutisna dimaki hingga dicakar Dora Natalia