Mabes Polri Benarkan 7 Siswa Setukpa di Sukabumi Berstatus ODP
Dari situ, muncul fakta baru. Kota Sukabumi menjadi wilayah dengan angka tertinggi baru orang yang terdeteksi Covid-19.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono membenarkan bahwa seluruh siswa Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Polri di Sukabumi, Jawa Barat menjalani rapid test virus corona atau Covid-19. Hasilnya, tujuh orang kini berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP).
"Semua siswa Setukpa memang di rapid test untuk mengetahui awal. Tujuh orang teridentifikasi ODP, isolasi 14 hari," tutur Argo saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (31/3).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sempat menyinggung bahwa sebanyak 300 orang terdeteksi positif virus corona atau Covid-19 setelah hasil rapid test atau tes cepat yang digelar sejumlah daerah di Jawa Barat.
Dari situ, muncul fakta baru. Kota Sukabumi menjadi wilayah dengan angka tertinggi baru orang yang terdeteksi Covid-19.
"Di luar dugaan untuk tes di kota Sukabumi. Terjadi hasil tes yang paling besar dari seluruh kota/kabupaten di Jawa Barat," kata Emil dalam siaran langsung Youtube Humas Jabar, Senin 30 Maret 2020.
Meski tak merinci angka kasus orang terdeteksi positif tersebut, Emil mengaku pihak Pemprov Jabar memerintahkan kepada wali kota Sukabumi untuk melakukan tes tahap kedua. Serta melakukan karantina wilayah parsial.
Sementara itu, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi membantah bahwa ratusan warga Sukabumi positif Covid-19.
"Yang pertama, warga Kota Sukabumi yang dilakukan rapid test itu jumlahnya adalah 60. Dan sampai saat ini dari 60 itu kita belum keluar hasilnya. Karena prosesnya berakhir hari ini," ujar Fahmi dari rekaman video yang diterima Liputan6.com, Senin 30 Maret 2020.
Namun dia menyinggung kemungkinan adanya instansi lain di Kota Sukabumi yang juga menjalani rapid test. Hanya saja dia mengaku tidak mengetahui hasil dari tes tersebut.
"Yang dites hanya 60. Tetapi mungkin memang ada institusi lain yang melakukan proses rapid test ya saya belum dapat informasi dari institusi lain tersebut. Institusi yang ada di wilayah Kota Sukabumi tetapi bukan melakukan pemeriksaan kepada warga Sukabumi," kata Fahmi.
Reporter: Nanda Perdana
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Pemberontak Kolombia Umumkan Gencatan Senjata Selama Pandemi Corona
Jokowi: Lebih Dari 202 Negara Menghadapi Covid-19 Seperti Indonesia
Ini Bahaya Berjemur Matahari & Bilik Disinfektan, Tak Direkomendasikan oleh Ahli
Kemendes PDTT Terbitkan Surat Edaran Tangkal Virus Corona di Desa
APBDes Bakal Diprioritaskan untuk Penanganan Corona dan Program Padat Karya
Anggaran Terbatas, Pemkab Purbalingga akan Otak-Atik Dana Desa untuk Atasi Corona