Mabuk, Pelaku Penyerangan Anggota TNI di Sumenep Minta Maaf
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan, kejadian itu terjadi pada 9 Agustus 2021 lalu. Dia mengungkapkan, pelaku sedang mabuk saat berusaha menyerang anggota TNI.
Sebuah video viral di media sosial adanya seorang pria yang terlihat sedang menyerang anggota TNI, pada waktu malam hari. Dalam akun @karyamilitan, kejadian itu disebutnya terjadi di Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan, kejadian itu terjadi pada 9 Agustus 2021 lalu. Dia mengungkapkan, pelaku sedang mabuk saat berusaha menyerang anggota TNI.
-
Apa yang terjadi di video yang viral tentang Brimob dan TNI di Papua? Sebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi memanas.
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
-
Apa yang sedang dilakukan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam video yang viral? Sebuah video memperlihatkan Panglima TNI dengan santai beli nasi di warteg.
-
Kapan video gladi bersih TNI direkam? Unggahan tersebut ternyata merupakan rekaman yang diambil saat gladi bersih perayaan HUT TNI ke-78 pada 3 Oktober 2023 lalu.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Di mana video gladi bersih TNI direkam? Dalam sejumlah video yang beredar di media sosial, tampak para warga dan pengendara mengabadikan momen saat sejumlah kendaraan tempur milik TNI melewati jalanan ibu kota.
"Kejadiannya di Sumenep. Senin, 9 Agustus (2021). Pelaku mabuk,” katanya saat dihubungi, Kamis (12/8).
Atas kejadian tersebut, pria yang belakangan diketahui bernama Mohammad Umam Ali Fauzy (23) ini langsung meminta maaf kepada pihak TNI.
"Pelaku sudah minta maaf ke TNI," tutup Gatot.
Baca juga:
Pemotor Mabuk Tabrak 3 Ambulans Pengangkut Jenazah Pasien Covid-19 di Kupang
Viral Muda Mudi Pesta Miras Sambil Dengar Lagu Religi, Lecehkan Nabi Muhammad
Penjelasan Lengkap Polisi Soal Wakil Bupati Kotim Datangi Toko Diduga Jual Miras
Cekcok saat Minum Tuak, Pria di Dairi Bunuh Teman
Kabur karena Dikeroyok Pemabuk, Pemuda Kupang Tersesat 18 Jam di Hutan