Macet libur Lebaran di Sumbar lebih parah dibanding tahun lalu
Kondisi ini bisa dilihat dari waktu tempuh Padang-Bukittinggi dan Padang-Pesisir Selatan yang molor menjadi sekitar 10 jam perjalanan, jauh lebih lama dibanding waktu tempuh normalnya yakni tiga jam.
Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menilai kemacetan lalu lintas pada periode libur Lebaran tahun ini lebih parah dibanding tahun 2017 lalu.
Menurutnya, kondisi ini bisa dilihat dari waktu tempuh Padang-Bukittinggi dan Padang-Pesisir Selatan yang molor menjadi sekitar 10 jam perjalanan, jauh lebih lama dibanding waktu tempuh normalnya yakni tiga jam.
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
-
Dimana terjadi kepadatan arus mudik menjelang Lebaran 2024? Kepadatan mulai terjadi di kawasan Pelabuhan Merak, Banten, oleh rombongan pemudik yang ingin berpergian lewat jalur laut.
-
Kue apa saja yang menjadi ciri khas Lebaran di Minangkabau? Ragam sajian makanan khas Minangkabau ini selalu wajib ada di meja untuk disantap bersama keluarga besar membuat suasana lebaran semakin terkesan dan penuh dengan kehangatan.Berikut ragam kue khas Minang yang wajib disajikan di atas meja ketika hari raya lebaran.
-
Di mana sebagian besar orang akan mudik Lebaran? Paling banyak di Pulau Jawa.
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran 2024 diperkirakan terjadi? Jasa Marga Juga memprediksi puncak arus mudik lebaran 2024 akan jatuh pada 6 April 2024.
-
Kapan puncak arus balik Lebaran 2023? PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.589.499 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada 24-29 April 2023 yang dipantau dari 4 Gerbang Tol (GT) Utama.
Meski macet makin parah, Nasrul memandang bahwa keramaian lalu lintas yang terpusat di titik-titik pariwisata merupakan cerminan tumbuhnya angka kunjungan wisatawan selama Lebaran.
Ia juga mengakui bahwa potensi kemacetan yang meningkat merupakan buntut dari tingginya aliran kendaraan pemudik yang belum diimbangi pembangunan infrastruktur jalan dan lokasi wisata.
"Tahun ini lama kemacetan bertambah tahun lalu 8 jam, sekarang 10 jam lah. Mulai dari Pariaman bahkan, Padang-Bukik. Nanti macet di Pasar Lubuk Alung, Kayu Tanam, Lembah Anai, Padang Panjang, Koto Baru, sampai Bukittinggi. H+2 sampai H+4," kata Nasrul, Kamis (21/6).
Belajar dari pengalaman Lebaran tahun ini, Nasrul menegaskan pihaknya akan mengevaluasi dan menyusun langkah untuk mencegah kemacetan panjang pada Lebaran tahun depan.
Solusi pertama yang sedang digodok adalah pembangunan gedung baru Pasar Koto Baru di jalur utama Padang-Bukittinggi yang lokasinya agak menjorok ke belakang dari bangunan eksisting.
Sementara untuk jalur Padang menuju Painan, Pesisir Selatan, Pemprov Sumbar sedang mengupayakan operasional jalan alternatif yang sempat dibuka oleh TNI, yakni jalur yang menghubungkan Lubuk Kilangan dan tembus ke jalur menuju Pesisir Selatan.
"Jalan Teluk Bayur harus segera diatasi, kita tunggu Wali Kota terpilih, jalan tembus ke Luki itu bisa segera diwujudkan," katanya.
Terpisah, Dirlantas Polda Sumbar Kombes Singgamata menjelaskan bahwa kemacetan bukan terjadi di sepanjang jalur utama Padang-Bukittinggi, melainkan lokasi wisata dan pasar tumpah. Menurutnya, solusi permanen atas masalah ini adalah keseriusan pemerintah dalam membenahi keberadaan pasar tumpah.
"Jika Pemda serius atasi macet. Kita uji coba di Pasar Koto Baru. Ini skala prioritas. Tak perlu titik lain dulu. Ini (Koto Baru) saja dulu karena sudah 13 tahun belum beres juga," jelas Singgamata.
Singgamata mendesak Pemprov Sumbar dan Pemkab Limapuluh Kota untuk segera mengetok palu atas alokasi anggaran renovasi Pasar Koto Baru. Setelah perluasan Pasar Koto Baru rampung, baru penanganan selanjutnya adalah Pasar Padang Luar dan Pasar Baso yang juga menyumbang potensi kemacetan.
Baca juga:
H+5 Lebaran, 30 ribu kendaraan pemudik lintasi GT Cikarang Utama
Hingga 19 Juni, ketepatan waktu keberangkatan pesawat angkutan Lebaran 79,34 persen
Jokowi apresiasi Kemenhub dan Polri urus kemacetan mudik Lebaran
Ribuan peserta mudik gratis Kemenhub diberangkatkan dari Terminal Tirtonadi
H+4, ASDP catat layani penyeberangan 3,6 juta orang dan 827.587 kendaraan