Macet parah arus mudik di Brebes, Ganjar akui gagal dan minta maaf
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo minta maaf karena telah mengecewakan pemudik.
Karut marut pengelolaan arus mudik hingga yang berbuntut kemacetan parah di pintu tol Brebes Timur, disorot dunia internasional. Kemacetan horor itu disebut-sebut membuat belasan pemudik meninggal.
Pemerintah pusat melalui Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sudah meminta maaf atas buruknya pengelolaan arus mudik. Tidak hanya Tjahjo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga meminta maaf kepada masyarakat terkait pelayanan mudik Lebaran 2016 yang dinilai masih mengecewakan.
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
-
Dimana terjadi kepadatan arus mudik menjelang Lebaran 2024? Kepadatan mulai terjadi di kawasan Pelabuhan Merak, Banten, oleh rombongan pemudik yang ingin berpergian lewat jalur laut.
-
Kue apa saja yang menjadi ciri khas Lebaran di Minangkabau? Ragam sajian makanan khas Minangkabau ini selalu wajib ada di meja untuk disantap bersama keluarga besar membuat suasana lebaran semakin terkesan dan penuh dengan kehangatan.Berikut ragam kue khas Minang yang wajib disajikan di atas meja ketika hari raya lebaran.
-
Di mana sebagian besar orang akan mudik Lebaran? Paling banyak di Pulau Jawa.
-
Kapan Gunawan tertinggal rombongan mudik? Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
-
Siapa saja yang meninjau kesiapan mudik Lebaran di Pelabuhan Gilimanuk? Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meninjau kesiapan mudik Lebaran di Pelabuhan Gilimanuk di Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (4/4).
"Kita harus minta maaf kepada masyarakat ketika melayani arus mudik 2016, meski sudah mengerahkan semua kekuatan dan potensi untuk melayani, namun masih terjadi hal yang mengecewakan," kata Ganjar seperti dilansir Antara di Semarang, Senin.
Ganjar menuturkan, pemerintah dan stakeholder sudah berusaha semaksimal mungkin memberikan pelayanan terbaik. Namun masih terjadi hal-hal di luar kemampuan.
"Kegagalan dalam upaya memberikan pelayanan terbaik pada pemudik Lebaran 2016 akan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan tahun depan," ujar politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.
Evaluasi dibutuhkan agar pelayanan arus mudik Lebaran tahun depan bisa lebih baik. Salah satunya perbaikan infrastruktur, terutama percepatan pembangunan tol trans Jawa akan menjadi prioritas.
"Diharapkan dengan persiapan lebih baik tersebut, Jateng lebih siap melayani pemudik pada Lebaran 2017," kata politisi PDIP ini.
Menanggapi kemacetan parah yang terjadi di jalan tol Pejagan dan Brebes Timur, Ganjar meminta pengelola jalan tol menambah jumlah pintu keluar tol.
"Pintu tol mulai dari Jakarta sampai Jateng harus banyak pintu keluar, di Brebes gak bisa kalau hanya satu pintu keluar saja tanpa ada pintu-pintu alternatif karena itu kalau masuk, sudah kejebak saja dan ini yang mesti dievaluasi, semua pikirannya 4,5 jam sampai Jateng serta semuanya pasti tertarik itu," ujarnya.
Baca juga:
Belasan tewas terjebak macet, DPR tagih tanggung jawab pemerintah
Ganjar tanya Dinkes soal belasan pemudik tewas karena macet Brexit
IPW: Pemudik tewas karena macet tanggung jawab Kakorlantas & Kapolda
17 Orang meninggal karena macet di Brebes, Pemerintah minta maaf