Mafia Bola Pengaturan Skor Jadi Sorotan, Kemenpora Nilai Belum Perlu Bekukan PSSI
Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Gatot S Dewabroto menganggap belum perlu membekukan kembali Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Kendati skandal pengaturan skor di sepakbola Indonesia tengah menjadi sorotan publik.
Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Gatot S Dewabroto menganggap belum perlu membekukan kembali Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Kendati skandal pengaturan skor di sepakbola Indonesia tengah menjadi sorotan publik.
"Kami pikir tidak perlu membekukan PSSI, karena sejauh ini tidak ada pelanggaran berat," ujar Gatot usai diskusi bertajuk 'Sepak Mafia Bola' di Jakarta Pusat, Sabtu (5/1/2019).
-
Apa nama organisasi sepak bola yang menjadi cikal bakal PSP Padang? Mengutip beberapa sumber, klub PSP Padang yang diketuai Dr. Hakim ini bernaung di bawah organisasi sepak bola Padang yang bernama Ilans Padang Electal atau IPE.
-
Kapan PSSI dibentuk? PSSI sudah hadir sejak zaman penjajahan Belanda dan dibentuk di Yogyakarta pada tahun 1930.
-
Kenapa PSSI terus berupaya menaturalisasi pemain-pemain keturunan Indonesia? PSSI terus melanjutkan program naturalisasi mereka, dengan fokus mencari pemain-pemain keturunan Indonesia yang berpotensi membela Skuad Garuda.
-
Kapan PSP Padang menjuarai turnamen HUT PSSI di Jakarta? Tahun 1982, PSP Padang yang ikut serta dalam turnamen HUT PSSI di Jakarta berhasil meraih kampiun.
-
Dimana lokasi pertandingan sepak bola pertama yang digelar oleh PSSI? Pertandingan itu digelar pada 22-24 Mei 1931 di Kota Solo.
-
Bagaimana cara PSS Sleman memperkuat tim di BRI Liga 1 musim ini? Untuk memperkuat tim, PSS Sleman memberikan perhatian penuh pada para pemain muda. Mereka merekrut sebanyak sembilan pemain jebolan akademi PSS Youth Development.
Berbeda dengan kasus yang terjadi pada 2015 lalu. Saat itu Kemenpora membekukan PSSI karena dianggap melakukan pelanggaran berat. PSSI juga tidak mengindahkan tiga surat peringatan yang dilayangkan Kemenpora terkait legalitas Arema dan Persebaya.
Pembekuan PSSI kala itu juga didasari alasan jadi sarang praktik perjudian dan pengaturan skor. "Kali ini meski ada masalah akut dalam pengaturan skor, kami melihat PSSI ada upaya kooperatif bersama Satgas menuntaskan pengaturan skor ini," tuturnya.
Sejauh ini belum ada urgensi dari pemerintah untuk membekukan federasi sepakbola Indonesia itu. Apalagi Kemenpora sudah memiliki pengalaman dan mengetahui plus minus pembekuan PSSI.
"Plus dalam konteks tidak ada pelanggaran signifikan. Kalau negatifnya (minus) kami belajar dari 2015/2016 ternyata pembekuan ada dampaknya. PSSI jadi lebih terbuka dan persyaratan klub terpenuhi, tapi effort yang dihasilkan tidak sebanding dengan output yang ada, sehingga kami hitung-hitung kami belum punya alasan untuk membekukan," ucap Gatot.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Polri Perpanjang Masa Penahanan 4 Tersangka Kasus Pengaturan Skor Bola
Pekan Depan, Polisi Akan Tetapkan Tersangka Baru Pengaturan Skor
Hidayat Mangkir Panggilan Satgas Anti-Mafia Bola, Begini Dalih PSSI
Sekjen PSSI Kembali Penuhi Panggilan Polisi Soal Skandal Pengaturan Skor
PSSI Ungkap Alasan Pemberian Bantuan Hukum pada Tersangka Pengaturan Skor