Mahasiswa Islam Indonesia desak OKI atasi masalah Rohingya
Mahasiswa Islam Indonesia desak OKI atasi masalah Rohingya. Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (HIMA PERSIS) menggelar demo di depan Kedutaan Besar Myanmar di kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Mereka juga meminta Presiden Jokowi mendesak OKI agar mengumpulkan suara guna menekan Myanmar menghentikan kekerasan.
Bendahara Umum Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (HIMA PERSIS) Ceceng Kholilulloh mengatakan organisasi mahasiswa Islam se-Indonesia ini mendesak Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk membantu mengatasi masalah Rohingya. Menurut pemuda ini, OKI harus bisa menggerakkan negara-negara Islam lainnya untuk menyelesaikan permasalahan di Myanmar.
"Kami mendesak OKI agar bisa memberikan solusi strategis. OKI punya kewenangan dan kapasitas untuk membuat negara muslim bersatu mendesak Myanmar," kata Ceceng di depan Kedutaan Besar Myanmar di Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (24/11).
Tak hanya itu, para mahasiswa ini juga meminta Presiden Joko Widodo untuk mendesak OKI agar bisa mengumpulkan suara guna menekan Myanmar menghentikan aksi keji ini.
Dua perwakilan kelompok mahasiswa ini diterima perwakilan Kedutaan Besar Myanmar di Indonesia. Ceceng bersama Sekretaris Jenderal HIMA PERSIS, Ryan diterima oleh Sekretaris III Kedubes Myanmar.
Dalam pertemuan yang didampingi pimpinan kepolisian ini, Ceceng mengutarakan niat mereka. Pihak kedubes sendiri merespon dengan baik permintaan para mahasiswa.
"Mereka (pihak kedubes) berjanji akan segera memberikan informasi kepada Indonesia mengenai keadaan sesungguhnya di sana," serunya.
Aksi protes di depan Kedubes Myanmar sudah yang ketiga kalinya dilakukan hari ini. Dalam aksi ini, para peserta menuntut militer Myanmar untuk menghentikan aksi kekerasan kepada warga etnis Rohingya, yang mayoritas beragama Islam.
Bentrokan di Myanmar antara militer dan warga etnis Rohingya sudah terjadi sejak bulan lalu. Hingga kini, 130 orang tewas dan ratusan lainnya terpaksa kehilangan rumah.
Banyak dari warga etnis Rohingya lari ke Bangladesh, namun tak sedikit yang tewas saat melarikan diri ke negara tetangga Myanmar tersebut.
-
Apa yang dilakukan Rohingya ini? Anggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.
-
Dimana sebagian besar Rohingya tinggal di Myanmar? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
-
Bagaimana situasi Rohingya di Bangladesh? Pemerintah Bangladesh telah berupaya untuk menangani masalah keamanan ini dengan meningkatkan patroli dan keamanan di sekitar kamp-kamp pengungsian.
-
Kenapa Rohingya melarikan diri dari Myanmar? Mereka telah menghadapi diskriminasi, kekerasan, dan penganiayaan dari pemerintah dan mayoritas Buddhisme Rakhine.
-
Dimana Rohingya itu ditemukan? Anggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.
-
Apa sebenarnya itu Rohingya? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
Baca juga:
Massa geruduk Kedubes Myanmar di Jakarta
Peduli Rohingya, Kedubes Myanmar didemo
Pegiat HAM Indonesia desak Myanmar hentikan kekerasan pada Rohingya
Aksi untuk Rohingya, PP Hima Persis diterima pihak Kedubes Myanmar
Ini hasil pertemuan PP Hima Persis dan Kedubes Myanmar
Pembantaian Rohingya, Dubes Myanmar diminta angkat kaki dari RI