Mahasiswa Solo longmarch dan galang dana untuk Rohingya
Mahasiswa Solo longmarch dan galang dana untuk Rohingya. Mahasiswa membawa belasan kotak amal dari kardus untuk menggalang dana. Mereka mengajak warga Solo menyisihkan sebagian rezeki guna meringankan beban pend
Ratusan mahasiswa di Kota Solo menggelar aksi solidaritas menyikapi tragedi kemanusiaan etnis Rohingya, Jumat (8/9). Aksi dilakukan dengan cara longmarch dari depan Taman Sriwedari, menyusuri Jalan Slamet Riyadi hingga ke Bundaran Gladag.
Sepanjang perjalanan, para pendemo membawa spanduk dan poster bernada kecaman terhadap pemerintah Myanmar. Mereka juga membawa belasan kotak amal dari kardus untuk menggalang dana. Mereka mengajak warga Solo menyisihkan sebagian rezeki guna meringankan beban penderitaan etnis Rohingya.
-
Apa yang dilakukan Rohingya ini? Anggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.
-
Apa yang dilakukan oleh warga Rohingya di Pekanbaru? Mereka tiba tadi malam dan mengaku tidak tahu siapa yang membawa. Polisi mengamankan sebanyak 13 orang etnis Rohingya yang masuk wilayah Kota Pekanbaru, Riau. Mereka terlantar di jalan protokol yakni di pinggir Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.
-
Apa sebenarnya itu Rohingya? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
-
Bagaimana situasi Rohingya di Bangladesh? Pemerintah Bangladesh telah berupaya untuk menangani masalah keamanan ini dengan meningkatkan patroli dan keamanan di sekitar kamp-kamp pengungsian.
-
Di mana pengungsi Rohingya di Aceh berlabuh? Pantai di Pidie, Bireuen, Aceh Timur, dan Sabang yang menjadi tempat mereka bersandar.
-
Dimana Rohingya itu ditemukan? Anggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.
"Ada penderitaan, ada kezaliman di Rohingya, Myanmar yang tidak bisa kita diamkan begitu saja. Mari kita bantu mereka agar lepas dari penderitaan," teriak Sidiq, koordinator aksi, saat berorasi.
Sesampai di Bundaran Goadag, para mahasiswa dari BEM UNS, KAMMI dan elemen lainnya kembali berorasi secara bergantian. Mereka mengajak masyarakat ikut peduli dan mendoakan agar penderitaan rakyat Rohingya segera berakhir. Mereka juga mendesak pemerintah berperan lebih aktif untuk berdiplomasi, menyelesaikan masalah Rohingya.
(mdk/noe)