Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Diberitahu Kampus Korban Dihajar di Toilet hingga Pingsan
Keluarga korban mengancam menuntut pihak kampus dan pelaku penganiayaan.
Keluarga korban mengancam menuntut pihak kampus dan pelaku penganiayaan.
- Polisi Ungkap Penyelidikan Mahasiswa STIP Jakarta Tewas Diduga Dianiaya Senior, Ada Luka Lebam di Bagian Ulu Hati
- Keluarga Mahasiswa Tewas Diduga Dianiaya Senior Tagih Janji Kampus STIP Jakarta: Kalau Ada Dibubarkan Sekolahnya
- Ini Lokasi Mahasiswa STIP Jakarta Diduga Dianiaya Senior hingga Meninggal Dunia
- Mahasiwa STIP Jakarta yang Meninggal Diduga Akibat Dianiaya Senior
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Diberitahu Kampus Korban Dihajar di Toilet hingga Pingsan
Pihak keluarga P (19), mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta meminta pihak kampus bertanggungjawab atas kematian pelajar tingkat pertama tersebut. P sebelumnya tewas diduga dianiaya seniornya pada Jumat (3/5) pagi kemarin.
"Saya mau tuntut yang mukul itu dan pihak sekolah, karena anak saya sebelumnya sehat-sehat aja," kata Nyoman Budi Arto selaku paman dari P kepada wartawan, Sabtu (4/5).
Budi mengaku mendapatkan informasi kematian P pada Jumat sekira pukul 09.00 WIB. Keluarga dikabarkan pihak kampus.
Budi menyampaikan, P diduga kuat menjadi korban kekerasan senior di kampus. Hal itu diketahui dari rekan-rekan P.
Menurut keterangan dari pihak kampus, korban sebelumnya digiring senior ke arah toilet. Keterangan kampus itu sesuai dengan informasi digali keluarga rekan-rekan korban.
"Dibawa ke toilet terus langsung dihajar sama seniornya sampai pingsan. Saya tanya temannya saya cocokin yang di berita polisi ya sama kaya gitu," ujar Budi.
Pihak keluarga meminta pertanggungjawaban kampus dan menutut pelaku agar mendapat hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.
"Dihukum berat dihukum setimpal-timpalnya. Saya punya anak digituin, seandainya juga dia punya anak digituin juga gimana. Saya akan tuntut, pihak kampus juga akan saya tuntut," kata Budi.
Polisi Periksa Terduga Pelaku dan Saksi
Polisi sebelumnya telah memeriksa 10 saksi untuk menyelidiki kematian mahasiswa STIP Jakarta tersebut.
"Kami secara berjalan memeriksa 10 orang saksi untuk mengungkap kasus tewasnya taruna STIP dan memang ada dugaan penganiayaan dari seniornya," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, Jumat (3/5).