Kronologi Mahasiswa STIP Jakarta Tewas Diduga Dianiaya Senior, Cuma Gara-Gara Baju Olahraga
Mahasiswa STIP Jakarta meninggal dengan tubuh lebam-lebam
Mahasiswa STIP Jakarta meninggal dengan tubuh lebam-lebam
Kronologi Mahasiswa STIP Jakarta Tewas Diduga Dianiaya Senior, Cuma Gara-Gara Baju Olahraga
Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika (19) alias P, diduga jadi korban penganiayaan oleh seniornya tingkat dua. Korban dianiaya hingga akhirnya tewas, Jumat (4/5).
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menyebut kejadian itu semulanya pada saat korban bersama empat rekan seangkatannya melakukan giat pagi.
Salah seorang senior angkatan dua memanggil korban dan rekannya.
"Setelah bubarin (mereka angkatan 1) turun ke lantai 2, kemudian di panggil oleh senior tingkat 2," ungkap Gidion dalam keterangannya, Sabtu (4/5).
Korban dan empat rekannya ditegur oleh seniornya hanya perkara masih memakai baju olahraga bekas giat pagi.
Di satu sisi taruna angkatan satu itu juga hendak menuju gedung pendidikan yang berada di lantai tiga.
Berselang setelahnya Putu dan teman-temannya malah digiring ke salah satu toilet yang berada di lantai dua.
"Kemudian angkatan dua nanya 'siapa yang nyuruh pakai baju olahraga ke gedung pendidikan lantai 3 masuk ke kelas' , kemudian korban dan lima orang temannya di ajak ke kamar mandi KLKC lantai 2," ucap Gidion.
Di toilet tersebutlah kejadian berlangsung.
Korban dan temannya dianiaya berkedok hukuman ala seniornya.
"Kemudian korban dan saksi disuruh baris paling pertama Korban. Kemudian korban di pukul dengan tangan mengepal oleh seniornya sebanyak 5 kali kearah ulu hati, setelah itu korban lemas langsung terkapar," terang dia.
"Setelah itu saksi lain disuruh pergi meninggalkan kamar mandi, langsung mengikuti kegiatan," Gidion melanjutkan.
Selepas beberapa waktu kemudian, rekan Putu kembali ke kamar mandi dan melihat korban yang hanya terkapar.
Sebelumnya, aksi penganiayaan salah seorang taruna tingkat satu kembali terjadi di STIP Cilincing, Jakarta Utara. Korban diduga dianiaya di salah satu toilet kampus oleh seniornya yang tingkat dua, Jumat (3/5).
Kejadian itu terjadi pasca kampus mengadakan giat pagi hari, dan korban usia dianiaya sempat di bawa ke klinik kampus hanya saja nyawanya tidak tertolong.
Selanjutnya korban dibawa ke RS Polri Kramatjati guna dilakukan autopsi
Saat ini korban masih dilakukan autopsi oleh dokter yang menangani.
Sementara itu, kepolisian juga telah mengamankan satu orang yang merupakan senior dari Putu.