Mahasiswa UNM tawuran pakai senpi & bakar 7 motor
"Polisi kalah banyak dan mahasiswa menggunakan senjata api," jelas Kapolsek Tamalate, Kompol Muhammad Tahir.
Tawuran terjadi di Universitas Negeri Makassar (UNM) Jalan Daeng Tata Raya, Parangtambung, Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Tujuh sepeda motor dibakar di Fakultas Bahasa Seni dan Desain.
Menurut keterangan Kapolsek Tamalate, Kompol Muhammad Tahir, tawuran terjadi sekitar pukul 16.00 Wita, Senin (18/6). Puluhan mahasiswa dari Fakultas Seni dan Desain menyerang ke gedung perkuliahan Fakultas Teknik yang jaraknya sekitar 200 meter dari gedung Fakultas Seni dan Desain.
Mahasiswa yang menyerang, kemudian dibalas dengan mahasiswa Fakultas Teknik yang jumlahnya mencapai 300-an. Kalah massa, mahasiswa Teknik percaya diri memukul mundur mahasiswa Fakultas Seni hingga ke gedung perkuliahannya.
Mereka menggunakan senjata rakitan pelontar jenis papporo. Mahasiswa Seni kocar kacir. Kesempatan itu digunakan mahasiswa Teknik untuk membakar sebanyak tujuh unit kendaraan roda dua yang tengah diparkir pemiliknya di depan gedung perkuliahan. Kendaraan itu seketika hangus dan sisa rangka.
"Aksi tawuran berlangsung sekitar sejam lamanya. Kita sudah berusaha melerai tetapi polisi kalah banyak dan mahasiswa menggunakan senjata api," jelas Kapolsek saat ditemui di tempat kejadian.
Ia menjelaskan, polisi belum mengetahui motif dari kejadian tersebut. " Kita belum tahu motifnya, karena ini persoalan interen kampus," imbuh Muh Tahir.
Dua orang mahasiswa dari Fakultas Teknik turut menjadi korban. Keduanya terkena busur pada bagian kepala. Sementara ini, aparat dari Sekta Tamalate dan Polrestabes masih berjaga-jaga di dalam kampus.